Anamabs, Gurindam.id – Imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas mengenai waspada terhadap potensi gelombang tinggi, direspon sejumlah nelayan. Hingga Sabtu (11/7/2020), sejumlah nelayan di Tanjung Desa Tarempa Barat tak melaut, hingga lebih memilih mengikat pompong miliknya.
Pantauan Media Gurindam.id, pada Sabtu (11/72020), beberapa nelayan di Tanjung terlihat memarkirkan motor pompongnya. Sebagain diantara mereka tampak sedang memperbaiki pompong yang sering mereka pakai melaut.
“Kami tak berani keluar bg, angin masih kencang,” tutur Andika, salah seorang nelayan Tanjung Tarempa Barat.
Seperti diketahui, sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas menghimbau kepada nelayan dan operator kapal mewaspadai potensi gelombang tinggi, diperairan Anambas dan Natuna. Menurut perkiraan BMKG, gelombang tinggi hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di wilayah Kepulauan Anambas dan Natuna.
“Kami menghimbau kepada seluruh operator kapal, para nelayan dan seluruh pengguna jasa transportasi laut, instansi terkait untuk selalu waspada terhadap potensi kecepatan angin dan tinggi gelombang hingga 2.5 meter di perairan Anambas,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Tarempa BMKG, Sirajul Munir, Jum’at (10/7/2020).
Sirajul Munir mengatakan pihaknya telah menyampaikan prakiraan cuaca wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Tentu kita semua khususnya masyarakat Anambas harus saling bahu-membahu untuk mengingatkan dan saling memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap gelombang tinggi mencapai 2.5 meter,”
“Kita dari pihak BMKG sudah menyampaikan hal ini ke grup WhatsApp yang anggotanya ada teman-teman dari Syahbandar, SAR, nelayan dan media,” tambahnya.
Secara umum hingga Sabtu (11/7/2020) kondisi cuaca untuk wilayah Kepulauan Anambas diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Suhu udara diprakirakan berkisar antara 23 – 32 °C.
Kemudian, angin diprakirakan bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan hingga 30 km/jam.
Selanjutnya, tinggi gelombang di wilayah perairan utara Anambas diprakirakan pada kategori rendah 0.5-1.25 meter sedangkan di
wilayah perairan selatan Anambas diprakirakan pada kategori sedang 1.25 – 2.5 meter.
BMKG memperingatkan potensi hujan dengan intensitas sedang disertai petir dan angin kencang dalam waktu singkat. (sel)