PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Sisa Lelang 8 Triliun, CSL: Bantu Rakyat Kepri Renovasi Pasar Baru Tanjungpinang Pak Menteri

Mencerdaskan & Memuliakan - Januari 31, 2022
Sisa Lelang 8 Triliun, CSL: Bantu Rakyat Kepri Renovasi Pasar Baru Tanjungpinang Pak Menteri
Dua wanita itu Adalah Cen Sui Lan dan Rahma - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com
Editor admin

GURINDAM.ID- Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) RI protes ke Kementerian PUPR karena masih banyak Infrastruktur daerah yang masih belum memadai. Di sisi lain ada sisa anggaran 2021 Kementerian PUPR sebesar Rp 8 triliun.

Protes itu disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI Cen Sui Lan (CSL), Ia meminta seharusnya Kementerian PUPR bisa mengkomunikasikan program mana yang belum terealisasikan.

Tadi anggaran-anggaran yang tidak terserap tadi sedikit sih, jika diprosentasekan tidak sampai 10%. Namun angkanya Rp 8,6 triliun. “Kita berharap Rp 8,6 triliun sisa lelang itu bisa dikomunikasikan mana program kita kemarin tertinggal. Ini mumpung ada Pak Menteri,” katanya dalam rapat kerja dengan Kementerian PUPR, Selasa (25/1/2022).

Politisi Golkar Dapil Kepri itu meminta Menteri PUPR mengalokasikan dana sisa lelang tahun 2021, untuk renovasi Pasar Baru Tanjungpinang.

Dalam Raker itu Cen Sui Lan menerangkan, Pasar Baru Tanjungpinang kondisinya sudah tidak layak. Pengajuan renovasi pasar ini sudah disampaikan sejak awal tahun lalu.

Pada saat itu dan dalam Raker dengan Komisi V DPR RI, Menteri PUPR berjanji akan merealisasikan kegiatan renovasi Pasar Baru Tanjungpinang ini. Dengan catatan, ada rekomendasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.

“Saya sudah rekomendasi itu, dari Pemko Tanjungpinang. Dan sudah saya sampaikan proposal kepada Sekjen Menteri PUPR, pada Raker pertemuan lalu. Kepada Bu Diana,” ujar Cen Sui Lan saat Raker dengan Menteri PUPR.

“Tapi, saya lihat di anggaran 2022 ini, tidak ada kegiatan renovasi Pasar Baru Tanjungpinang. Jadi Pak Menteri, tolong jangan di-PHP (pemberi harapan palsu). Segera renovasi Pasar Baru Tanjungpinang,” sambungnya.

Cen Sui Lan mengungkapkan, di Kementerian PUPR ada dana sisa lelang mencapai Rp8 triliun tahun anggaran 2021 lalu.

Baca Juga  Pemerintah Diminta Tetapkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai Teroris

“Pak Menteri (PUPR), kan ada sisa lelang Rp8 triliun. Tolong lah dimasukan kegiatan renovasi Pasar Baru Tanjungpinang di tahun 2022 ini,” kata Cen Sui Lan menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, Dikatakan Zulhidayat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kepri selaku satuan kerja (Satker) Kementerian PUPR dirjen Cipta Karya untuk membantu jika ada hal-hal dalam rencana pembangunan yang perlu dipersiapkan.

“Insyaallah yang akan menjalankan adalah BPPW Kepri,” paparnya.

Saat ini, untuk kendala besar sudah tidak ada, karena sudah clear readyness criteria. Pihaknya berharap agar Kementerian PUPR bisa memprioritaskan pembangunan Pasar Baru I itu di tahun 2022 mendatang. Untuk total anggaran yang diperlukan cukup besar yaitu mencapai Rp64 miliar.

“Komitmen relokasi pedagang yang sebelumnya sudah dianggarkan Rp1 miliar akan kembali diprioritaskan di APBD Tanjungpinang,” terangnya.

Secara umum konsep revitalisasi pasar itu akan dibuat lebih tinggi dari kondisi saat ini, hal itu untuk menghindari banjir saat terjadi hujan lebat. Yang pastinya akan membuat para pedagang dan pembeli lebih nyaman saat datang ke pasar.

“Lantainya naik 1 meter dari kondisi eksisting, untuk menghindari banjir,” tambah dia.

Nantinya, pembangunan ini akan kita langsung serahkan ke Pemerintah Kota Tanjungpinang, mengingat pasar baru Tanjungpinang berada dibawah pengawasan Pemerintah kota Tanjungpinang.
(Ria)

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

136814
Users Last 30 days : 2894
Users This Month : 1898
Views This Year : 24836
Who's Online : 0
Your IP Address : 3.144.113.197
Server Time : 2024-04-19
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya