PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Pemprov Kepri Pastikan Data BNPB Keliru Terkait Info Kasus Covid Tertinggi Di Indonesia

Mencerdaskan & Memuliakan - Desember 18, 2021
Pemprov Kepri Pastikan Data BNPB Keliru Terkait Info Kasus Covid Tertinggi Di Indonesia
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com
Editor admin

GURINDAM.ID- Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad tampak kecewa dengan data yang di rilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya terkait informasi kasus perkembangan kasus Covid-19.

Dimana disebutkan jika penambahan kasus covid-19 di Kepri terbanyak se Indonesia.

Terkait informasi tersebut Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad langsung melakukan koordinasi dengan petugas covid yang ada di Kepri. Serta meminta satgas covid Kepri dan Dinas Kesehatan melakukan komunikasi untuk konfirmasi atas kebenaran informasi dimaksud.

“Tentu kita sangat kecewa, seharusnya Konjen atau Dubes RI di Malaysia memperketat pemulangan PMI salah satunya telah di sepakati klinik yg ditunjuk oleh kedutaan RI di Malaysia. Jika data ini benar, kita yakin pengawasan pemulangan PMI terlalu longgar dan tak terkontrol, sehingga PMI yang seharusnya terkonfirmasi tidak untuk dipulangkan dulu,” kata Ansar Ahmad.

Kekecewaan Gubernur ini sangat mendasar karena sejauh ini Kepri sudah sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan, gencar melakukan vaksinasi dan bahka. Baru saja melaunching vaksinasi untuk anak 6-11 tahun.

“Kita sangat serius mengikuti arahan Pemerintah Pusat untuk menekan perkembangan covid-19 di daerah. Karena kita juga punya planing agar progran pemulihan ekonomi Kepri bisa segera dilakukan,” tegas Ansar lagi.

Sementara itu, juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana cepat-cepat meluruskan pemberitaan yang menyebut Provinsi Kepri mencatatkan penambahan 70 kasus kasus konfirmasi Covid-19 per Jumat 17 Desember 2021 dan tertinggi penambahannya se Indonesia.

“Kita pastikan informasi itu keliru,” kata Tjetjep, Jumat (17/12/2021) malam.

Tjetjep mengaku  tidak mengetahui secara persis darimana sumber data yang digunakan dalam pemberitaan tersebut. Meskipun dalam pemberitaan itu disebutkan, jika data yang digunakan berasal dari Humas BNPB.

Baca Juga  Bupati Penajem Paser Utara di Lokasi Ibu Kota Baru RI Diciduk KPK

“Kita tidak tahu datanya darimana asalnya. Namun yang jelas dapat saya pastikan itu keliru,” kata Tjetjep mengulangi.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri per 16 Desember 2021, jumlah kasus aktif di Provinsi Kepri sebanyak 2 orang. Dengan total kasus konfirmasi baik positif maupun sembuh sebanyak 53.881 orang.
(dia)

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

136853
Users Last 30 days : 2933
Users This Month : 1937
Views This Year : 24882
Who's Online : 0
Your IP Address : 3.138.122.4
Server Time : 2024-04-19
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya