PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Badak Putih Utara Dikabarkan Punah, Faktanya Ilmuan Kembangkan Embrio Baru

Mencerdaskan & Memuliakan - Juni 8, 2021
Badak Putih Utara Dikabarkan Punah, Faktanya Ilmuan Kembangkan Embrio Baru
Badak putih utara atau atau northen white rhinoceros - (Foto: Istimewa)
RajaBackLink.com

GURINDAM.ID- Badak putih utara sedang menjadi trending topik yang viral diperbincangkan di media sosial Twitter karena dikabarkan telah punah.

Badak putih utara atau atau northen white rhinoceros merupakan salah satu spesies hewan yang terancam punah. Namun, ternyata masih ada dua lagi spesies badak putih utara yang tersisa di dunia kini embrio batak tersebut dalam penelitian Ilmuan Dunia.

Hal itu terungkap usai akun instagram pemerhati lingkungan internasional, @mongabay.id mempostingnya, Minggu 6 Juni 2021 lalu. Postingan sendiri telah disukai 132 ribu pengguna instagram.

Badak putih utara (Ceratotherium simum cottoni) bertahan 55 juta tahun di planet bumi, mengalami dan bertahan dari keganasan jaman es, gempa bumi besar, hantaman meteor, dan saksi hidup perubahan-perubahan di bumi,” katanya dalam caption.

Selain itu, si akun juga menyebutkan bila mamalia raksasa ini tak bisa bertahan pada keganasan manusia sehingga punah.

Teka teki Badak putih utara ini hampir punah saat Maret 2018 lalu, kala itu pejantan badak ini mati dengan umur 45 tahun dan menyisahkan hanya dua betina aja.

Meski demikian, upaya melestarikan badak berupaya dilakukan peneliti. Seperti dilansir Okezone, para peneliti melakukan fertilisasi in vitro atau umumnya dikenal sebagai IVF.

Langkah ini dapat membantu proses reproduksi normal untuk menghasilkan bayi badak putih utara yang baru.

Peneliti melakukan proses kesuburan badak di Universitas Oxford untuk membantu memecahkan masalah ini.

Mereka menggunakan jaringan ovarium dari badak betina yang sudah mati untuk menumbuhkan banyak telur dan digunakan sebagai pembuahan di laboratorium.

Namun hingga kepunahannya, badak putih tak kunjung berkembang biak hingga akhirnya badak purba ini resmi punah di awal Juni 2021 ini.

Badak

Sudan, seekor badak putih jantan terakhir di dunia mati akibat komplikasi penyakit karena usia tua di Ol Pejeta Conservancy di Kenya tengah, Selasa (20/3/2018). [potentash]

Sementara terkait Punahnya spesies badak putih utara ramai diperbincangkan dan kabarnya tak menyisakan seekor pun di dunia.

Baca Juga  TNI AL Kembali Gandeng Mitra Strategis Gelar Serbuan Vaksinasi Masyarakat Maritim di Lampung

Namun The Ol Pejeta Conservancy di Kenya mengklarifikasi bahwa badak putih utara tidak benar-benar punah.

Dilansir dari IFL Science, Senin (18/1/2021), Ouwan telah disterilkan dan akan dipantau untuk melihat apakah ada calon ibu pengganti yang siap diinseminasi secara artifisial.

Jika ada, maka rencana tersebut akan dilaksanakan dengan harapan para ilmuwan dapat menyelamatkan badak putih utara dari ambang kepunahan.

Ilmuan sukses ciptakan embrio Badak Putih Utara yang Hampir Punah.

Kepunahan banyak spesies dari badak yang kian sulit dihindari menggenjot pemikiran para ilmuwan untuk sesegera mungkin menciptakan solusi agar anak cucu di masa depan masih bisa melihat badak.

Para ilmuwan dikabarkan telah berhasil menciptakan dua embrio badak putih utara yang hampir punah.

“Hari ini kita mencapai tonggak penting di tengah-tengah kesulitan yang memungkinkan kita merencanakan langkah masa depan dalam program penyelamatan badak putih utara,” kata Thomas Hildebrandt dari Institut Leibniz untuk Penelitian Kebun Binatang dan Satwa Liar di Jerman seperti mengutip VOAIndonesia.

Lembaga ini merupakan bagian dari tim ilmuwan internasional dan pelestari lingkungan yang berlomba-lomba menyelamatkan binatang raksasa yang langka itu.

Para konservasionis berharap bisa menciptakan sekurangnya lima kawanan binatang itu yang bisa dilepas kembali ke alam bebas di Afrika.

Badak putih jantan utara yang terakhir, Sudan, mati tahun lalu pada usia 45 tahun. Badak putih jantan ini terkenal di dunia internasional pada tahun 2017 ketika dinobatkan sebagai “Pejantan Paling Layak di Dunia” pada aplikasi kencan Tinder sebagai bagian dari upaya penggalangan dana penyelamatan badak putih. (Mia)

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

136799
Users Last 30 days : 2879
Users This Month : 1883
Views This Year : 24818
Who's Online : 0
Your IP Address : 198.251.84.7
Server Time : 2024-04-18
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya