Dewi Ansar – Rosmeri Isdianto Komitmen Untuk Kuatkan Perekonomian Keluarga Di Masa Pandemi COVID-19

KEPRI, GURINDAM.ID – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Riau, Dewi Kumalasari Ansar Ahmad mengunjungi dan bersilaturahmi dengan mantan Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Riau yang juga Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), Rosmeri Isdianto di kediaman Rosmeri, Jalan Bintan, Kota Tanjungpinang, Selasa, (25/5/2021).

Dalam kesempatan itu, Dewi dan Rosmeri kompak dan sangat hangat dalam pertemuan itu.

Banyak, hal yang dibicarakan. Namun, yang paling terpenting, Dewi dan Rosmeri berkomitmen untuk bersama-sama memberdayakan kaum wanita di Provinsi Kepri untuk lebih maju.

“Karena, wanita ini merupakan motor penggerak di keluarga. Jadi, harus lebih aktif. Terlebih saat ini situasi pandemi COVID-19, maka diharapkan agar wanita bisa mencari sumber perekonomian lainnya demi menopang kehidupan rumah tangga,” ujar Dewi Kumalasari.

Sumber perekonomian lainnya, menurut Dewi salah satunya yakni membuat suatu inovasi yang bernilai ekonomis dimasyarakat. Sehingga ada daya tarik jual beli.

“Kita contohkan, kerajinan tangan. Dengan modal bahan bekas, bisa diolah menjadi produk yang berkualitas. Tentu, ini sangat berguna juga,” tegas Dewi.

Selain itu, dalam kunjungan itu, Dewi juga meminta masukan dari Rosmeri dalam hal memimpin organisasi. Karena, menurutnya, saat dipimpin istri Isdianto itu, banyak inovasi program yang telah dibuat.

“Kami juga ingin belajar langsung dari para pendahulu bagaimana membangun dan mengembangan program serta kiprah PKK di tengah masyarakat,” tutur Dewi.

Sementara itu, Rosmeri mengatakan saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung. Maka, dari itu ada upaya untuk membangkitkan semangat wanita (istri) dalam membantu suami yang notabene Kepala Keluarga untuk memperbaiki perekonomian rumah tangga.

“Sudah satu tahun, pandemi berlangsung. Tentu, perekonomian keluarga sangat terhambat. Tadi saya dan Bu Dewi bertukar pikiran untuk sama sama membuat program agar wanita sebagai mesin rumah tungga mampu untuk meningkatkan ekonomi,” ujar Rosmeri.

Rosmeri berharap agar kedepan, dengan situasi pandemi COVID-19, dapat menuntut para kader TP PKK untuk tidak stagnan, tetapi justru terus berkembang, kreatif, dan inovatif. Sehingga output program PKK berdampak positif dalam upaya memperkuat ketahanan keluarga, khususnya pada situasi sulit seperti sekarang. (imd)