LINGGA, GURINDAM.ID – Tokoh masyarakat Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Zulkarnain menyayangkan Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kabupaten Lingga yang kurang sosialisasi terhadap aturan keluar masuk daerah.
Menurut Zul, saat ini masyarakat Senayang sangat kebingungan dengan aturan yang ada. Apalagi, mayoritas wilayah Senayang tidak terjangkau sinyal internet.
“Hal ini tentu sangat berbanding balik dengan masyarakat yang sinyal internetnya ada. Jadi, begitu ada informasi tentang aturan ini ya mereka (masyarakat kota) sangat mudah antisipasi. Berbeda dengan masyarakat pulau ini,” ujar Zul kepada gurindam.id, Jum’at, (7/5/2021).
Zul juga menemukan banyaknya masyarakat pulau yang ingin berpergian sangat kebingungan dengan aturan itu.
“Saya jumpai, ada yang bingung. Disuruh buat surat, rapid test Antigen. Bagaimana tidak, mereka ini kurang mendapat informasi. Cobalah disosialisasikan secara benar dan menyeluruh,” pinta Zul.
Secara pribadi, ia sangat mendukung langkah yang dibuat oleh Pemerintah untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Namun, ia sangat kesal seakan masyarakat dipersulit dengan adanya aturan itu.
“Kita sangat dukung. Cuma ya kasian, jika ada keperluan mendesak seperti rujuk pasien. Kan harus membuat segala surat. Tentu sangat kasian. Tolong dikaji lagi dan berikan kemudahan untuk masyarakat,” tegas Zul.
Seperti diketahui, Gubernur Kepri Ansar Ahmad melarang aktifitas mudik untuk masyarakat Kepri. Larangan itu, disejalankan dengan angkutan laut dan udara yang tidak dibolehkan mengangkut penumpang yang tidak memiliki kepentingan.
(imd)