PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Pak Gubernur Masyarakat Natuna Butuh Road stud Dan Lampu Jalan

Mencerdaskan & Memuliakan - April 26, 2021
Pak Gubernur Masyarakat Natuna Butuh Road stud Dan Lampu Jalan
 - (Foto: Wartakepri)
RajaBackLink.com
Editor admin

GURINDAM.ID- Masyarakat dan Supir transportasi mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Ranai menuju Selat Lampa, Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna.

Berdasarkan pantauan Gurindam.id pada Minggu (25/4/2021) 22.00 WIB, sepanjang Jalan Raya menunju Selat lampa terlihat gelap.

“Jika ada lampu dan road stud paku jalan ini adalah sebagai reflektor marka jalan, khususnya pada malam hari atau cuaca ekstrem tentu pengendara yang hendak ke pelabuhan Pelni dapat penerangan lampu Jalan, ini sangat perlu menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kepri,” ujar Shardi diwarung makan di pinggir pelabuhan penyeberangan di Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Minggu (25/04/2021) jelang Berbuka puasa.

Pria berusia 38 tahun tersebut tak ingin ketinggalan pompong, yakni kapal kecil sejenis kapal tongkang yang akan membawanya menyeberang ke Pulau Tiga yang berjarak sekitar 1 km dari pelabuhan Selat Lampa. Karenanya, dia berjalan cepat keluar dari bangunan warung yang ada di atas perairan Selat Lampa.

“Saya akan pulang ke rumah. Saya baru pulang dari Ranai.” Kata-kata tersebut keluar dari mulut pria yang mengaku masih keturunan suku Minang di saat dicegat Gurindam.id di atas dermaga.

Dia menyebut kata Ranai, yang tidak lain adalah sebuah tempat yang ada di Selatan pulau Natuna besar yang menjadi ibu kota Kabupaten Natuna.

Senada dengan Suardi, Jamal (40), warga Pulau Tiga mengatakan, penerangan di Jalan Raya Cemaga menunuju Selat lampa tersebut sudah bertahun-tahun dibiarkan gelap.

“Ya begitu-begitu saja lampunya tidak ada, jalanannya udah lumayan bagus dikerjakan padahal ini kan jalan Masyarakat selalu dipakai warga menuju Pelabuhan menuju Kapal Pelni,” ucap Jamal.

Menurut Jamal, minimnya penerangan jalan membuat sejumlah pengendara harus lebih waspada saat melintas.

Baca Juga  PFI Kepri Gelar Pameran Foto Karya Jurnalistik

“Saya kalau lewat sini harus menunggu orang dulu biar barengan jalannya, takut soalnya kalau sendiri, Rawan kecelakaan,” ujarnya.

Warga Cemaga, Bunguran Selatan, Kusnadi mengatakan, minimnya penerangan sering menyebabkan terjadinya kecelakaan di kawasan tersebut.

Kusnadi berharap, pemerintah segera menambah penerangan di Jalan Raya Menuju selat lampa tersebut.

“Berharapnya sih lampu penerangan di sini ditambah ya, jadi saya kalau lewat sini enggak takut lagi. Biasanya was-was juga lewat sini soalnya gelap banget,” ujar Kusnadi.

Senada juga disampaikan Rosmiati warga Kota Ranai menuturkan, sudah sering kali kejadian kecelakaan di daerah Sepempang dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan, minimnya lampu jalan yang biasa menerangi setiap persimpangan.

”Sudah lama lampu jalan di daerah Batu Kapal mengalami padam, mungkin lampunya putus. Akibat putus lampu banyak kecelakaan di sini,” kata Rosmiati, saat ditemui.

Rosmiati menjelaskan, bahwa sudah seharusnya pihak pemerintah daerah maupun PLN bisa mengatasi lampu jalan yang sudah mengalami kerusakan. Sebab, dengan adanya penerangan bisa juga meminimalisir kecelakaan di jalan.

”Kalau kita lihat jalan sudah berlubang, ditambah lagi minimnya penerangan jalan yang biasa menerangi. Kita ini masyarakat, hanya bisa berharap harus ada tindakan cepat dari pemerintah Kepri, Natuna maupun PLN untuk mengantisipasinya,” harapnya. (Slm)

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

136853
Users Last 30 days : 2933
Users This Month : 1937
Views This Year : 24882
Who's Online : 0
Your IP Address : 198.251.84.7
Server Time : 2024-04-19
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya