PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Azis Syamsuddin Desak ASEAN solid menjaga stabilitas LCS, Perkuat Laut Natuna Utara

Mencerdaskan & Memuliakan - Januari 28, 2021
Azis Syamsuddin Desak ASEAN solid menjaga stabilitas LCS, Perkuat Laut Natuna Utara
Wakil Ketua DPR RI, M. Azis Syamsuddin di Natuna berapa waktu lalu bersama tokoh pemuda  - (Kunjungan Kerja DPR RI)
RajaBackLink.com

GURINDAM.ID- Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyoroti meningkatnya ketegangan militer di kawasan perairan Laut China Selatan (LCS) dengan adanya latihan tempur pasukan China di selat Taiwan serta dekat perairan Vietnam.

Kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Theodore Rosevelt juga merapat di perairan tersebut. Pemerintah Joe Biden pun menolak tegas klaim sepihak ‘nine-dash line’ oleh China.

“Indonesia perlu mengambil peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan di Laut China Selatan, ASEAN perlu konsolidasi segera agar tidak terjadi perpecahan di kawasan ini. Di saat yang sama, keamanan batas-batas laut NKRI harus diperkuat. Khususnya di perairan Laut Natuna utara,” tegas Azis Syamsuddin.

Sebelumnya, media masa di seluruh dunia sedang ramai memberitakan situasi yang mulai memanas di Laut China Selatan. China mengklaim bahwa Laut Cina Selatan merupakan wilayah kedaulatanya.

China tidak mengizinkan pihak manapun memasuki perairan tersebut tanpa seizin China. Hal ini ditolak oleh pemerintahan baru Joe Biden dengan menegaskan kembali komitmen AS terhadap kebebasan bernavigasi di LCS.

“Kita tegaskan kembali, tidak ada itu ‘Nine Dash Line’ dalam UNCLOS 1982. Semua pihak wajib menghormati kebebasan navigasi sesuai hukum international yang berlaku. Kita harus menjaga kawasan Asia-Tenggara secara khusus dan Indo-Pasifik secara umum sebagai konsep yang inclusive dan bermanfaat bagi semua,” lanjut Azis Syamsuddin.

Wakil Ketua DPR RI bidang korpolkam ini lebih lanjut mendorong Pemerintah khususnya Kementerian Luar Negri dan Kementerian Pertahanan untuk mengambil langkah-langkah yang di perlukan dalam menjaga kepentingan Indonesia dan ASEAN.

“Kita selalu kedepankan politik bebas-aktif, jaga kepentingan Indonesia dan jaga kepentingan ASEAN sebagaimana kita menjaga kepentingan NKRI. Semua negara adalah sahabat kita, termasuk China dan Amerika Serikat. Untuk itu Kemlu dan Kemhan agar pro-aktif dalam mengedepankan dialog diplomasi serta juga tegas dalam menjaga stabilitas keamanan melalui berbagai instrumen yang ada, baik secara individu negara maupun kolektif,” desak Azis Syamsuddin.

Baca Juga  15.576 Warga Berhasil Tervaksin Serbuan Vaksinasi Maritim TNI AL Lanal Lampung

Mengenai pemberitaan Undang-undang (UU) baru di China yang mengizinkan seluruh Coast Guard China untuk menembak kapal asing yang memasuki klaim wilayah perairan China, Politisi asal Golkar ini menegaskan agar China dapat meninjau kembali UU tersebut dan peka terhadap norma-norma international.

Lebih lanjut, menyikapi isu akan dimulai lagi negosiasi Code of Conduct (COC) LCS, Azis Syamsuddin menegaskan para pihak harus berkomitmen dalam mewujudkan hal tersebut di karenakan sudah terlalu sering terjadi pelanggaran.

Situasi di Laut China Selatan sudah sangat serius, komitmen harus bisa di buktikan dengan implementasi sikap di perairan Laut China Selatan. Menjaga norma-norma hukum international, saling menghormati kebebasan navigasi itu adalah mutlak. Negosiasi apapun bisa terjalin jika para pihak mewujudkan komitmen. “Kita harus mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang inklusif, ini tantangan nyata masa kini,” tutup Azis Syamsuddin.

(Bro)

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

137469
Users Last 30 days : 2872
Users This Month : 2553
Views This Year : 25777
Who's Online : 0
Your IP Address : 3.144.113.197
Server Time : 2024-04-26
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya