TANJUNGPINANG, GURINDAM.ID – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kota Tanjungpinang, Hengky Heriawan meminta agar Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dapat mengevaluasi anak buahnya dalam bekerja dan melayani masyarakat.
Hal ini dikatakan Hengky menyusul ada oknum Lurah di daerah setempat yang mencabuli dua orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Dengan kejadian memalukan ini saya minta Walikota segera mengevaluasi pejabatan dilingkungan Pemko. Kalau perlu buat Psikotest (test psikologi) untuk para ASN sebelum di tempatkan di jabatan tertentu seperti Camat maupun Lurah,” ujar Hengky kepada gurindam.id, Kamis, (27/5/2021).
Kemudian, Hengky meminta agar pihak kepolisian dapat segera menangkap semua pelaku yang terlibat baik oknum Lurah, Ustadz dan karyawan toko.
“Segera tangkap. Ini bagi kami kejahatan yang luar biasa dan harus segera ditindak lanjuti. Kami, selaku ketua beserta pengurus mengutuk keras perbuatan ini dan minta Aparat Kepolisian dalam hal ini Satreskrim Polres Tanjungpinang untuk segera menangkap pelaku termasuk Lurah itu,” tegas Hengky.
Usai ditangkap, Hengky menyarankan agar pihak kepolisian segera memeriksakan kejiwaan pelaku. Apakah pelaku pedofil apa tidak.
“Kita juga berharap dan mempercayakan sepenuhnya kepada Aparat Kepolisian untuk mengungkap kasus ini sampai ke akar-akarnya karena yang kita takutkan juga ada sindikatnya,” kata Hengky.
Sebelumnya, Satu tahun oknum lurah di Kota Tanjungpinang mencicipi tubuh dua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berusia 11 tahun dan 13 tahun.
Perbuatan yang dilakukan oknum lurah itu, bermula sejak tahun 2020 lalu hingga kasus ini terungkap ke publik.
“Selain oknum lurah, menurut keterangan pelapor ustadz dan karyawan toko juga turut melakukan aksi tidak senonoh itu,” ujar Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Parindra, Kamis, (27/5/2021).
Ketiga pelaku itu, lanjut Rio, masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
“Saat ini lagi dalam pengembangan. Nanti kami akan sampaikan detailnya,” pungkas Rio.
(imd)