KASAL Kerahkan Rumah Sakit Apung: KRI dr. Soeharso 990 Berikan Perawatan Darurat untuk Korban Bencana Sumatera

Petugas medis KRI dr. Soeharso-990
Petugas medis KRI dr. Soeharso-990

ACEH TAMIANG – Pascabencana alam yang melanda wilayah Sumatera, TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan kemampuan unggulannya dengan mengaktifkan layanan kesehatan terpadu di atas KRI dr. Soeharso-990, Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS), bagi korban terdampak.

Kapal yang berpangkalan di perairan Aceh Tamiang ini sejak Jumat (5/12/2025) berfungsi sebagai pusat evakuasi medis dan fasilitas perawatan darurat.

Kehadiran rumah sakit terapung ini menjadi solusi krusial bagi warga, terutama di lokasi-lokasi terisolasi akibat rusaknya infrastruktur darat. Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan umum, penanganan luka, tindakan gawat darurat, serta dukungan layanan psikososial bagi korban yang mengalami trauma pascabencana.

“Warga sangat terbantu, terutama yang akses jalannya putus. Pelayanan kami lakukan secara berjenjang sesuai prioritas medis,” jelas sumber TNI AL di lokasi.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul di Jakarta mengonfirmasi pengerahan ini dilakukan atas perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Saat ini, TNI AL memposisikan dua kapal rumah sakit di wilayah terdampak.

“KRI dr. Soeharso-990 diposisikan di Pantai Timur Sumatera, sementara KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 berada di Pantai Barat. Keduanya memiliki fasilitas rumah sakit yang memadai dan disiagakan khusus untuk menangani pasien kritis,” tegas Kadispenal.

Fasilitas canggih di KRI dr. Soeharso-990 memungkinkan tenaga medis dari Kompi Kesehatan Yonkes 1 Marinir memberikan perawatan optimal. Kapal yang tiba di zona bencana pada pagi hari itu langsung membuka layanan bagi masyarakat dan prajurit TNI yang membutuhkan.

Hingga berita ini diturunkan, operasi kemanusiaan TNI AL masih terus berlangsung. KRI dr. Soeharso-990 tetap menjadi titik utama pelayanan kesehatan darurat di wilayah Aceh Tamiang dan sekitarnya, menunjukkan komitmen TNI AL dalam menjalankan tugas kemanusiaan pascabencana.

“KRI dr. Soeharso-990 turut melaksanakan bakti kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana alam, termasuk juga bagi prajurit TNI yang mengalami kendala kesehatan,” pungkas Laksamana Pertama TNI Tunggul.

(Gas/pen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *