BEIRUT, LIBANON – Dalam kunjungan kerjanya ke Lebanon, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali melakukan serangkaian pertemuan bilateral tingkat tinggi dengan pimpinan angkatan bersenjata negara sahabat dan United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
Kunjungan ini menandai komitmen kuat TNI AL dalam memperluas dan mempererat hubungan diplomasi pertahanan internasional, Selasa (25/11/2025).
Agenda utama kunjungan ini meliputi pertemuan dengan Commander Lebanese Armed Forces (LAF), Brigadir Jenderal Rodolphe Haykal, di Markas Besar LAF, dan dilanjutkan pertemuan dengan Komandan Angkatan Laut LAF, Laksamana Mustafa Al-Ali, di Markas Besar Angkatan Laut LAF, Beirut.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Kasal didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi TNI AL, antara lain Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Pertama TNI I G. P. Alit Jaya, serta perwira TNI AL yang bertugas dalam misi UNIFIL.
Kasal secara khusus menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja sama yang sangat baik dari Lebanese Armed Force (LAF) dan UNIFIL selama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Iskandar Muda-367 melaksanakan tugas dalam Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-P/UNIFIL.
Pertemuan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menghasilkan pembahasan substantif untuk masa depan. Kedua belah pihak membahas peta jalan peningkatan kerja sama, yang mencakup:
1. Pelatihan dan Kursus Bersama: Program capacity building yang telah berjalan akan ditingkatkan dan diperluas cakupannya.
2. Keikutsertaan dalam Latihan Multilateral: Angkatan Laut Lebanon diundang untuk berpartisipasi dalam Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), salah satu event maritim terbesar yang diinisiasi Indonesia.
3. Kerja Sama Pendidikan: Pertukaran dan pendidikan bagi perwira muda dari kedua negara untuk saling memperkaya wawasan dan kemampuan.
Kasal juga memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan ucapan selamat atas penunjukan Laksamana Pertama Stephan Plath sebagai MTF Commander yang baru, dalam sebuah pertemuan terpisah yang digelar di atas geladak KRI Sultan Iskandar Muda-367.
Serangkaian pertemuan bilateral yang dipimpin langsung oleh Kasal ini merupakan implementasi nyata dari mandat konstitusi TNI AL dalam menjalankan diplomasi pertahanan. Langkah strategis ini bertujuan untuk memperluas jejaring kerja sama dengan negara sahat, sekaligus membangun confidence building measure dan capacity building yang berkelanjutan.
Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi kepentingan nasional Indonesia tetapi juga berkontribusi pada stabilitas dan perdamaian regional serta global.
Tentang Diplomasi TNI AL:
TNI Angkatan Laut aktif menjalankan diplomasi maritim sebagai bagian dari soft power Indonesia di kancah global.Melalui partisipasi dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB dan kerja sama bilateral/multilateral, TNI AL memperkuat posisi Indonesia sebagai negara poros maritim dunia.













