Helikopter AS565 Panther TNI AL Pukau Laut Mediterania dalam Mengiringi Kapal Purna Tugas Latihan Akbar UNIFIL

Helikopter AS565 MBe Panther bernomor lambung HS-1306, yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
Helikopter AS565 MBe Panther bernomor lambung HS-1306, yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).

LAUT MEDITERANIA – Di bawah kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, TNI Angkatan Laut terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga perdamaian dunia.

Bukti nyata terlihat dalam aksi memukau Helikopter AS565 MBe Panther bernomor lambung HS-1306, yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).

Dalam Latihan Bersama (Advance Maneuvering Exercise) yang digelar kemarin, helikopter ini menjadi bukti profesionalisme TNI AL dalam menjalankan amanah PBB.

Helikopter yang dioperasikan oleh penerbang Skuadron Udara 100 Wing Udara 2 Puspenerbal ini menjadi bagian integral dari KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367).

Kehadirannya tidak hanya memperkuat interoperabilitas, tetapi juga mencerminkan kesiapan Indonesia dalam mendukung misi perdamaian global.

Peran Strategis dalam Latihan Gabungan

Latihan selama dua jam di Area Of Maritime Operation (AMO) Laut Mediterania ini melibatkan enam kapal perang dari berbagai negara, termasuk Jerman, Bangladesh, Yunani, Turki, Indonesia, serta satu kapal Angkatan Laut Lebanon (LAF-N Ship Tabarja-42).

Helikopter Panther HS-1306 dipercaya memegang peran kunci sebagai “mata di langit”, memantau dan mengabadikan setiap manuver formasi konvoi kapal. Dari udara, helikopter ini merekam dengan presisi setiap gerakan, menunjukkan kedisiplinan dan koordinasi seluruh unsur MTF.

Puncak latihan diwarnai dengan manuver Flyby/Lowpass yang dilakukan Helikopter Panther HS-1306. Dengan presisi tinggi, helikopter ini melesat rendah melintasi formasi kapal, memberikan penutup yang tak terlupakan. Aksi ini bukan sekadar demonstrasi kemampuan teknis, tetapi juga simbol penghormatan atas keberhasilan latihan.

Momen Perpisahan Penuh Makna

Latihan ini juga menjadi momen spesial bagi dua kapal MTF, yaitu HS Kanaris F-464 (Yunani) dan TCG Turgutreis F-242 (Turki), yang akan mengakhiri masa tugasnya.

Komandan MTF, Laksamana Muda (RADM) Stephan Plath, secara khusus memberikan penghormatan dan ucapan perpisahan kepada kedua kapal tersebut. Momen bersejarah ini berhasil diabadikan dengan jelas dari udara oleh Helikopter Panther HS-1306, menegaskan peran Indonesia sebagai bagian aktif dari MTF UNIFIL.

Keberhasilan Helikopter Panther HS-1306 dalam latihan ini tidak lepas dari arahan dan amanah Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang terus mendorong peningkatan kapabilitas TNI AL di kancah internasional. Dalam setiap kesempatan, Ali menekankan pentingnya profesionalisme dan interoperabilitas dalam menjalankan misi perdamaian PBB.

“Keikutsertaan TNI AL dalam MTF UNIFIL adalah bentuk nyata komitmen Indonesia untuk menjaga stabilitas dan keamanan global. Kita patut bangga dengan kinerja anak bangsa di medan internasional,” tegas Ali dalam salah satu kesempatan.

Partisipasi TNI AL dalam latihan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai negara kontributor perdamaian yang andal dan dihormati.

Helikopter Panther HS-1306 tidak hanya menjadi simbol teknologi dan kemampuan tempur, tetapi juga duta bangsa yang mencerminkan semangat perdamaian di bawah naungan PBB.

Dengan terus mengedepankan profesionalisme dan kerja sama internasional, TNI AL siap menghadapi tantangan global, mewujudkan amanah Kasal untuk menjaga kedaulatan dan perdamaian dunia.

(Gas/pen)

Helikopter AS565 MBe Panther bernomor lambung HS-1306, yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
Helikopter AS565 MBe Panther bernomor lambung HS-1306, yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *