NATUNA –Dalam upaya nyata menekan angka kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja Cabang Natuna bersinergi dengan Satlantas Polres Natuna dan Komunitas Angkutan Darat menggelar forum dialog “Coffee Morning”.
Pertemuan yang digelar di Warkop Ranai Square, Jumat (21/11/2025) pagi ini, menegaskan komitmen bersama untuk menciptakan keamanan dan keselamatan berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) menuju target Zero Accident di Kabupaten Natuna.
Forum strategis ini secara khusus menyatukan tiga pilar utama, penegak hukum (Satlantas), penyedia perlindungan (Jasa Raharja), dan pelaku langsung di jalan (pengemudi dan komunitas). Kolaborasi ini dinilai krusial untuk menyasar akar permasalahan kecelakaan dari hulu ke hilir.
Pj. Kepala Jasa Raharja Cabang Natuna, Rahmad H., dalam dialognya menekankan peran Jasa Raharja sebagai social insurer yang tidak hanya hadir setelah kecelakaan terjadi.
“Fungsi utama kami adalah memberikan perlindungan dasar, berupa santunan dan jaminan biaya perawatan bagi korban luka, serta santunan kematian bagi ahli waris. Dana yang kami kelola adalah asuransi sosial wajib bagi penumpang angkutan umum dan masyarakat pengguna jalan, termasuk pejalan kaki. Oleh karena itu, pencegahan kecelakaan adalah prioritas kami. Sinergi dengan Satlantas dan para pengemudi ini adalah langkah proaktif untuk meminimalisir korban,” jelas Rahmad.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Natuna, IPTU Erwantoni, menyoroti pentingnya pencegahan. Ia mengajak semua pihak meningkatkan disiplin dengan memastikan kelengkapan dokumen seperti SIM dan STNK, serta kelayakan kendaraan.
“Sinergi ini adalah upaya preventif. Kami tidak ingin hanya menindak, tetapi lebih ingin mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat berujung kecelakaan. Komitmen bersama inilah kunci mewujudkan keselamatan berkendara,” tegas Erwantoni.
Komitmen serupa disampaikan Kepala UPTD PPD Natuna, Alpiuzzamari, S.E., yang akan berkolaborasi dalam pengecekan kendaraan bermasalah, sekaligus mengingatkan masyarakat untuk segera memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan yang berlangsung hingga 15 Desember 2025.
Kegiatan Coffee Morning ini terbukti efektif sebagai ruang dialog terbuka yang konstruktif.
Melalui duduk satu meja, ketiga pilar ini dapat berdiskusi langsung mencari solusi terbaik untuk kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan di Natuna, membuktikan bahwa upaya mewujudkan Zero Accident adalah tanggung jawab kolektif.













