NATUNA – Unsur TNI Angkatan Laut yang diwakili oleh KRI Imam Bonjol (383) berhasil melaksanakan prosedur standar pengamanan wilayah dengan profesional saat mendeteksi dan berinteraksi dengan kapal asing di wilayah perairan Indonesia.
Kejadian ini berlangsung saat KRI Imam Bonjol-383 sedang melaksanakan tugas patroli rutin di Laut Natuna Utara. Pada sektor barat daya Pulau Subi Besar, sistem sensor kapal, termasuk radar, AIS (Automatic Identification System), dan ECDIS (Electronic Chart Display and Information System), mendeteksi keberadaan USAV (US Army Vessel) Kings Mountain, sebuah kapal jenis LCU Runnymede-Class, yang sedang melintas di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I.
Sebagai bentuk kewaspadaan dan penegakan kedaulatan, personel KRI Imam Bonjol-383 segera melakukan identifikasi awal terhadap kapal asing tersebut untuk memastikan situasi tetap terkendali dan tidak ada pelanggaran wilayah.
Menindaklanjuti identifikasi tersebut, KRI Imam Bonjol-383 kemudian menjalin komunikasi radio langsung dengan USAV Kings Mountain.
Menurut laporan, seluruh pertukaran informasi antara kedua kapal berlangsung dengan baik, lancar, dan sesuai dengan protokol internasional, tanpa adanya indikasi ancaman atau ketegangan.
Setelah memastikan bahwa pelayaran USAV Kings Mountain aman dan tidak terdapat hal-hal yang mencurigakan atau melanggar kedaulatan Indonesia, KRI Imam Bonjol-383 kemudian melanjutkan misi patrolinya di sektor lain.
Insiden ini menunjukkan komitmen TNI AL, di bawah kepemimpinan Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, untuk menjaga kedaulatan dan keamanan di wilayah perairan Indonesia, khususnya di sekitar Laut Natuna Utara, dengan pendekatan yang profesional, tegas, dan sesuai dengan hukum internasional.
(Rk/pen)













