KRI Surik 645 dan KRI Alamang 644 Pimpin Penanggulangan Penyusupan dalam Latihan Laut Terpadu

Dua Kapal Cepat (Satkat) andalan Koarmada I, KRI Surik-645 dan KRI Alamang-644
Dua Kapal Cepat (Satkat) andalan Koarmada I, KRI Surik-645 dan KRI Alamang-644

TANJUNGPINANG – Kesiapan tempur TNI Angkatan Laut kembali diuji dalam gelaran Latihan Integrasi TNI Tahun 2025. Dua Kapal Cepat (Satkat) andalan Koarmada I, KRI Surik-645 dan KRI Alamang-644, menjadi ujung tombak dalam sebuah simulasi penanganan ancaman penyelundupan di perairan Belinyu, Bangka Belitung.

Latihan ini dirancang untuk menguji respons cepat dan terintegrasi satuan laut. Kedua KRI tersebut berhasil membuktikan ketangguhannya dalam sebuah skenario tempur bahaya permukaan yang dinamis dan menantang.

Skenario dimulai dengan deteksi dua kapal target mencurigakan yang diduga melakukan aktivitas penyelundupan. KRI Surik-645 dan KRI Alamang-644 segera bergerak cepat untuk melakukan intercept (pencegatatan).

Eskalasi dilakukan dengan tembakan peringatan untuk menghentikan pelarian kapal sasaran. Setelah kapal target berhasil dihentikan, prosedur pemeriksaan dan penggeledahan (Visit, Board, Search, and Seizure / VBSS) segera dilaksanakan.

Operasi ini diperkuat dengan pengerahan tim VBSS menggunakan skoci dan dukungan manuver helikopter, menciptakan tekanan taktis yang komprehensif.

Tindakan terpadu ini berhasil mengungkap muatan pasir timah ilegal di dalam kapal sasaran, membuktikan efektivitas taktik yang diterapkan.

Keberhasilan operasi ini bukanlah sebuah kebetulan. Latihan Integrasi TNI 2025 sengaja dirancang untuk mengasah kemampuan satuan terdepan seperti Satkat Koarmada I dalam menghadapi ancaman nyata di laut Nusantara.

“Kecepatan, akurasi, dan koordinasi menjadi kunci utama dalam operasi semacam ini. KRI Surik-645 dan KRI Alamang-644 telah menunjukkan standar profesionalisme yang tinggi,” jelas pernyataan resmi dari Koarmada I.

Dengan motto “Jalesveva Jayamahe” di laut kita jaya dan semangat “Ghora Vira Madya Jala” gagah berani di tengah lautan, latihan ini semakin menegaskan komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Indonesia dengan kekuatan laut yang tangguh, cepat, dan profesional.

(Gas/pen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *