TANJUNG UBAN – Integrated Terminal Tanjung Uban (ITTU) milik PT Pertamina Energy Terminal (PET) menunjukkan komitmen berkelanjutannya melalui program KolaboraSEA Energy.
Program ini merupakan aksi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan, memberdayakan masyarakat, dan merehabilitasi ekosistem pesisir di wilayah Tanjung Uban.
“Ketahanan energi harus sejalan dengan ketahanan sosial dan lingkungan. KolaboraSEA Energy adalah bukti bahwa kehadiran ITTU membawa manfaat langsung bagi masyarakat, mulai dari penguatan pangan hingga perbaikan lingkungan pesisir,” tegas Yohannes Mulatua Sianturi, Terminal Manager IT Tanjung Uban.
Sebagai fokus utama program, ITTU meresmikan Rumah Edu Tani. Fasilitas ini dirancang sebagai pusat pembelajaran pertanian adaptif bagi kelompok tani dan masyarakat luas untuk menguasai teknik pertanian berkelanjutan.
Keberhasilan pelatihan tersebut langsung terlihat pada kegiatan panen raya aquaponik yang dilakukan bersamaan. Metode bercocok tanam yang ramah lingkungan dan efisien ini menjadi solusi inovatif untuk mendukung ketahanan pangan lokal.
Rehabilitasi Pesisir: Tanam Mangrove dan Pasang Rumpon Ikan
Tidak hanya fokus pada darat, KolaboraSEA Energy juga menjangkau wilayah pesisir. ITTU bersama masyarakat melakukan, penanaman Mangrove: Untuk mencegah abrasi pantai dan meningkatkan kualitas ekosistem pesisir, Pemasangan Rumpon Ikan: Untuk menarik kumpulan ikan, yang pada gilirannya menghidupkan kembali ekosistem laut dan mendukung produktivitas nelayan tradisional.
Helmi Setyawati, S.E., M.M., Camat Bintan Utara, menyambut baik inisiatif ini.
“Kami apresiasi komitmen PET melalui KolaboraSEA Energy. Keberadaan Rumah Edu Tani, panen aquaponik, hingga penanaman mangrove sangat berarti bagi peningkatan kapasitas masyarakat dan pelestarian alam di Tanjung Uban. Kami berharap sinergi positif ini terus berlanjut,” ujarnya.
Komitmen PET juga diperkuat dengan diselenggarakannya Stakeholder Engagement di Batam sehari sebelumnya, yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah, media, dan komunitas lokal untuk membangun sinergi berkelanjutan.
Bayu Prostiyono, Direktur Utama PT Pertamina Energy Terminal, menegaskan bahwa program ini selaras dengan visi perusahaan.
“Operasional yang andal harus diimbangi dengan kontribusi positif bagi sosial dan lingkungan. Program di ITTU adalah wujud nyata tanggung jawab kami untuk tumbuh bersama masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai bagian dari Sub Holding Integrated Marine Logistics PT Pertamina International Shipping (PIS), PET terus memperkuat perannya sebagai pengelola terminal energi yang tidak hanya andal, tetapi juga berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar.
Tentang PT Pertamina Energy Terminal (PET):
PT Pertamina Energy Terminal(PET), sebagai bagian dari Sub Holding Integrated Marine Logistics PT Pertamina International Shipping (PIS), mengelola enam terminal energi strategis di Indonesia.
PET berkomitmen untuk menjadi perusahaan terminal energi yang aman, andal, dan berwawasan lingkungan, serta aktif memberikan dampak positif melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
(Nda)













