TNI AL Gelar Pembinaan KKRI di KRI Semarang, Wujudkan Program Strategis Nasional Presiden Prabowo dan Laksamana Muhammad Ali

Panglima Koarmada RI (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, ini merupakan implementasi nyata dari Program Nasional KKRI yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto,
Panglima Koarmada RI (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, ini merupakan implementasi nyata dari Program Nasional KKRI yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto,

MEDAN – Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) menggelar kegiatan Pembinaan Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) secara besar-besaran di Dermaga 104 Pelindo Belawan, yang kemudian dilanjutkan dengan pembinaan intensif di atas KRI Semarang-594.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Panglima Koarmada RI (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, ini merupakan implementasi nyata dari Program Nasional KKRI yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dan menjadi bagian dari prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.

Kegiatan ini melibatkan 1.000 siswa SMA dan SMK dari wilayah Medan dan Belawan, yang didampingi oleh 12 guru serta dibina langsung oleh 50 pelatih dan 38 personel Komando Daeral (Kodaeral) I. Ini menandai komitmen strategis TNI AL dalam menyiapkan generasi muda Indonesia yang disiplin, berkarakter, dan berjiwa kebangsaan.

Dalam amanat pembukaannya, Pangkoarmada RI, Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, menegaskan pentingnya peran KKRI sebagai organisasi kepemudaan di bawah Kementerian Pertahanan dan TNI.

“Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) bertujuan menanamkan disiplin, jiwa kepemimpinan, dan semangat bela negara kepada para pelajar. Ini bukan sekadar kegiatan, melainkan investasi strategis bagi masa depan bangsa,” tegasnya.

Pernyataan ini sejalan dengan visi yang diusung oleh Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali sebagai Kasal, yang menitikberatkan pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berwawasan kemaritiman. Keterlibatan TNI AL dalam pembinaan ini merupakan wujud nyata komitmen tersebut.

Sebagai bagian yang paling dinantikan, para peserta mengikuti pembinaan intensif di atas KRI Semarang-594. Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Landing Platform Dock (LPD) ini menjadi ruang kelas sekaligus laboratorium hidup bagi para kadet.

Di sini, mereka tidak hanya menerima teori tetapi merasakan langsung dinamika kehidupan di dunia kemaritiman.

Materi pembinaan yang diberikan meliputi:

Pembinaan Kedisiplinan dan Kepemimpinan, Penanaman Wawasan Kebangsaan, Pengenalan Dunia Kemaritiman dan Teknologi TNI AL.

Pengalaman langsung di atas KRI ini dirancang untuk menumbuhkan kecintaan pada laut dan memahami peran strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kodaeral I, yang menunjukkan sinergi kuat dalam jajaran TNI AL untuk menyukseskan program prioritas nasional. Keterlibatan personel Kodaeral I memastikan bahwa pembinaan berjalan dengan standar militer yang tinggi, aman, dan efektif.

Program ini selaras dengan Visi Poros Maritim Dunia Indonesia dan menjadi fondasi penting dalam membangun semangat bela negara di kalangan generasi muda.

Dengan adanya pembinaan seperti ini, TNI AL di bawah komando Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali terus berperan aktif tidak hanya dalam menjaga kedaulatan laut, tetapi juga dalam mencetak calon-calon pemimpin bangsa yang tangguh dan mencintai laut.

KKRI adalah wadah pembinaan karakter dan kepemimpinan bagi pelajar,yang berada di bawah pembinaan Kementerian Pertahanan dan TNI. Program ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, patriotisme, dan wawasan kebangsaan.

(Gas/pen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *