SORONG, PAPUA BARAT DAYA– Bakti Sosial (Baksos) yang digelar Pasmar 3 di Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Selasa (11/11/2025), menjadi bukti nyata pengamalan konsep “TNI dan Rakyat” yang tidak terpisahkan.
Kegiatan ini secara tegas mengimplementasikan amanah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan TNI sebagai benteng rakyat dan negara.
Bertempat di Lapangan SD YPK Yeflio, Baksos dalam rangka HUT ke-80 Korps Marinir ini mengusung tema “Korps Marinir TNI AL Bersama Rakyat Membangun Indonesia Maju”.
Hadir dalam kesempatan tersebut Dankodaeral XIV Laksda TNI Djatmoko, Komandan Pasmar 3 Mayjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., serta para tokoh masyarakat dan pemimpin setempat, mencerminkan sinergi yang solid.
Danpasmar 3, Mayjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., dalam sambutannya menegaskan bahwa Baksos ini memiliki makna strategis.
Kampung Yeflio, sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) binaan Pasmar 3 sejak 2024, sedang dibentuk menjadi kawasan tangguh dan mandiri melalui program di bidang maritim, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Ini adalah wujud rasa syukur 80 tahun pengabdian Korps Marinir. Kekuatan utama kami adalah kemanunggalan TNI dengan rakyat. Inilah yang membuat TNI menjadi benteng yang kokoh bagi negara,” ujar Danpasmar 3, menyiratkan pesan Kasal Dr. Muhammad Ali.
Pernyataan ini mempertegas filosofi bahwa TNI lahir dari rakyat, dan kekuatannya bersumber dari dukungan rakyat. Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti ini adalah tulang punggung dari konsep TNI sebagai benteng yang hidup dan melindungi dari dalam.
Sebagai tindakan nyata kepedulian, Danpasmar 3 didampingi Ketua Korcab Jalasenastri Pasmar 3 Ny. Julita Andi Rahmat menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan warga.
Lebih dari sekadar bantuan materi, kegiatan berlanjut dengan pelayanan kesehatan gratis di Tenda Rumkitlap Yonkes 3 Marinir.
Masyarakat dari segala usia, mulai anak-anak, dewasa, hingga lansia, antusias menerima pengobatan umum dan gigi, menunjukkan betapa program ini tepat sasaran dan sangat dibutuhkan.
Antusiasme warga Kampung Yeflio menyambut kegiatan ini menggambarkan keberhasilan TNI AL dalam membangun kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat. Suasana akrab dan kekeluargaan yang tercipta adalah cerminan semangat “TNI dan Rakyat” yang menyatu.
Bakti Sosial Pasmar 3 ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi merupakan implementasi nyata dari prioritas Kasal Dr. Muhammad Ali. TNI AL, melalui kemanunggalan dengan rakyat, tidak hanya berperan sebagai benteng pertahanan di garis depan, tetapi juga sebagai benteng kesejahteraan yang membangun dari daerah terpencil, memperkuat ketahanan nasional dari akar rumput untuk Indonesia Maju.
(Gas/pen)













