Teladani Nilai Kepahlawanan, Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali Pimpin Tabur Bunga

upacara penuh khidmat di atas geladak KRI Brawijaya-320. Dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,
upacara penuh khidmat di atas geladak KRI Brawijaya-320. Dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,

JAKARTA – Semangat juang dan nilai-nilai luhur para pahlawan dikenang dalam sebuah upacara penuh khidmat di atas geladak KRI Brawijaya-320. Dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, peringatan Hari Pahlawan 2025 ini mengambil tema

“Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan” dan digelar di atas kapal perang yang berlayar tenang di perairan Teluk Jakarta, Senin (10/11).

Upacara yang dihadiri oleh unsur gabungan TNI, Polri, pelajar Saka Bahari, serta berbagai institusi maritim seperti Basarnas, Bakamla, KPLP, dan Polairud ini, menitikberatkan pada penghormatan mendalam bagi para pahlawan yang telah gugur.

Momentum sakral ini diawali dengan pengheningan cipta, diiringi alunan lagu “Gugur Bunga” oleh Korsik, menciptakan suasana yang mengharukan dan penuh refleksi.

Jalesveva Jayamahe
Jalesveva Jayamahe

Puncak acara adalah ritual tabur bunga di laut yang dipimpin oleh Inspektur Upacara, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Aksi simbolis ini bukan sekadar tradisi, melainkan sebuah pesan kuat tentang pengorbanan para pahlawan yang mengalir di nadi bangsa, layaknya samudera yang tak bertepi.

Dalam pernyataannya, Kasal menekankan pentingnya keteladanan. “Nilai-nilai kejuangan, cinta tanah air, dan tanggung jawab yang ditunjukkan para pahlawan harus menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” pesan Laksamana Ali. Beliau menegaskan komitmen TNI AL untuk terus melanjutkan perjuangan dalam menjaga kedaulatan dan kejayaan maritim Indonesia.

Pemilihan KRI Brawijaya-320 sebagai lokasi upacara juga mengandung makna strategis. Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menjelaskan, “Selain ukurannya yang cukup besar, ini adalah bentuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa kapal perang tidak hanya untuk operasi militer perang, tetapi juga dapat digunakan untuk acara seremonial kenegaraan dan bakti sosial.” Hal ini menunjukkan pendekatan humanis dan adaptif TNI AL di bawah kepemimpinannya.

Pernyataan senada disampaikan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, yang turut hadir. “Kita harus terus memberikan penghormatan setinggi-tingginya dan menjadikan para pahlawan sebagai teladan, sesuai tema hari ini, ‘Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan’,” ujarnya di hadapan awak media.

Foto DispenAL
Foto DispenAL

Kehadiran sejumlah pejabat tinggi pemerintah, pimpinan TNI-Polri, mantan Kasal, serta keluarga pahlawan melengkapi kemeriahan acara. Mereka bersama-sama menyaksikan komitmen kolektif untuk mengenang jasa pahlawan, tidak hanya melalui kata-kata, tetapi melalui aksi nyata membangun negeri.

Peringatan di atas KRI Brawijaya-320 ini menjadi simbol yang kuat, semangat kepahlawanan tidak pernah padam, ia terus berlayar mengarungi waktu, menginspirasi setiap insan Indonesia untuk berkontribusi bagi kejayaan NKRI.

 

Jalesveva Jayamahe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *