MAKASSAR – Sebagai bentuk implementasi konkret amanah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk membangkitkan kecintaan bahari pada generasi muda, Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VI menggelar kegiatan Outing Class yang spektakuler.
Sebanyak 28 siswa Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Hikmah Gowa mendapat kesempatan langka untuk belajar langsung di jantung pertahanan laut Indonesia, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini tidak hanya sekadar kunjungan biasa, melainkan sebuah langkah strategis TNI AL dalam membangun karakter dan wawasan kebaharian bagi Generasi Emas Indonesia sejak dini, sesuai dengan visi yang terus digaungkan oleh pimpinan TNI AL.
Kunjungan diawali di Naval Museum Kodaeral VI. Disambut hangat oleh prajurit TNI AL, para siswa diajak melakukan napak tilas sejarah kemaritiman Indonesia.
Pandangan mereka langsung tertarik pada berbagai koleksi bersejarah, mulai dari seragam prajurit TNI AL dari masa ke masa, miniatur kapal perang modern, senjata, hingga peralatan tempur laut yang punya cerita heroik.
“Ini bukan hanya pelajaran sejarah, tapi kami ingin mereka merasakan langsung napas pengabdian dan perjuangan TNI AL dalam menjaga setiap jengkal kedaulatan NKRI di laut,” ujar salah satu prajurit pemandu. Metode belajar interaktif ini terbukti efektif menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air.
Pengalaman Langka: Merasakan Sensasi Menjadi Awak Kapal Patroli TNI AL
Puncak antusiasme siswa terjadi saat rombongan diajak menginjakkan kaki di geladak Kapal Angkatan Laut (KAL) Suluh Pari II-6-60, salah satu kapal patroli tangguh di bawah Satuan Kapal Patroli (Satrol) Kodaeral VI. Mereka tidak hanya foto, tetapi benar-benar berinteraksi langsung dengan awak kapal.
Dengan penuh semangat, para awak kapal menjelaskan fungsi KAL Suluh Pari, sistem navigasi modern, dan tugas pokok TNI AL dalam operasi pengamanan perairan nasional. Suasana cair dan penuh tawa tercipta ketika para siswa dengan riang melambaikan tangan, merasakan kebanggaan menjadi bagian dari bangsa maritim sejenak.
Komandan Kodaeral VI, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., hadir untuk menyampaikan apresiasi dan menegaskan komitmen ini. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari perintah KSAL untuk mendekatkan dunia maritim kepada generasi muda.
“Amanah Bapak KSAL, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, adalah membangun semangat kemaritiman. Kami di Kodaeral VI mewujudkannya dengan mengajak anak-anak kita untuk tidak hanya melihat laut, tetapi memahami bahwa laut adalah masa depan, ruang juang, dan identitas kita sebagai bangsa Indonesia,” tegas Dan Kodaeral VI.
Pernyataan ini semakin memperkuat bahwa upaya TNI AL membina Generasi Emas Indonesia yang mencintai laut adalah program yang berkelanjutan dan terintegrasi.
Dampak Jangka Panjang: Investasi Bangsa di Laut
Kegiatan yang ditutup dengan foto bersama ini diharapkan menjadi memori yang menginspirasi. Tujuannya jelas:
Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangga sebagai bangsa maritim, Membangun wawasan kebaharian yang komprehensif, Menginspirasi minat berkarir di dunia kemaritiman dan kelautan dan mempersiapkan Generasi Emas Indonesia yang tangguh dan mencintai laut.
Dengan langkah taktis dan edukatif seperti ini, TNI AL di bawah kepemimpinan KSAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali tidak hanya menjaga laut hari ini, tetapi juga berinvestasi untuk masa depan kemaritiman Indonesia dengan menyiapkan generasi penerus yang unggul.
(Gea/PEN)













