TNI AL Berhasil Evakuasi Nelayan di Nusa Penida, Wujudkan Perintah Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali

Prajurit Pos Angkatan Laut (Posal) Nusa Penida dan Tim SAR Gabungan
Prajurit Pos Angkatan Laut (Posal) Nusa Penida dan Tim SAR Gabungan

NUSA PENIDA – TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali membuktikan komitmennya dalam menjaga keselamatan pelayaran di perairan Indonesia.

Berkat kewaspadaan dan sinergi cepat antara Prajurit Pos Angkatan Laut (Posal) Nusa Penida dan Tim SAR Gabungan, seorang nelayan atas nama I Made Sunia berhasil diselamatkan setelah perahu jukungnya terbalik akibat ombak tinggi di Perairan Batu Abah, Nusa Penida, pada Senin (3/11/2025).

Kejadian bermula ketika I Made Sunia berangkat melaut sendirian untuk memancing sekitar pukul 05.00 WITA. Sepuluh jam kemudian, nelayan lain melihat jukung korban dalam kondisi terbalik dengan layar patah. Korban terlihat melambai-lambaikan baju sebagai tanda minta tolong.

“Informasi dari nelayan di lokasi segera kami terima. Kami langsung berkoordinasi dengan Danposal dan Unit Siaga SAR Nusa Penida untuk melakukan respons cepat,” jelas Serda Gede Pradana, Babinpotmar Posal Nusa Penida yang pertama menerima laporan.

Tim yang terdiri dari personel Posal Nusa Penida dan Basarnas kemudian bergerak menuju lokasi. Operasi evakuasi berhasil dilaksanakan pukul 18.15 WITA. Korban yang selamat namun masih mengalami trauma, beserta perahunya, berhasil dibawa ke Dusun Karangsari, Desa Suana.

Usai evakuasi, Danposal Nusa Penida beserta anggotanya tidak hanya mengantar korban pulang, tetapi juga bersilaturahmi dengan keluarga dan tokoh adat setempat, Jro Mangku Putu Rai. Langkah ini dilakukan untuk memberikan ketenangan dan dukungan moril, menunjukkan bahwa TNI AL hadir tidak hanya di saat operasi tetapi juga dalam pemulihan.

Operasi kemanusiaan ini merupakan cerminan langsung dari penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Republik Indonesia, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang terus menggaungkan pentingnya prajurit Jalasena untuk selalu siap siaga dan hadir di tengah masyarakat.

“Keberhasilan ini menunjukkan kesiapsiagaan dan profesionalisme prajurit kita di lapangan. Sinergi yang solid antara Posal TNI AL dan instansi SAR lain adalah kunci dalam menjaga keselamatan jiwa di laut, sesuai dengan arahan Bapak Kasal,” ujar seorang perwira TNI AL di lokasi.

Insiden ini juga mengingatkan pentingnya keselamatan pelayaran, terutama bagi nelayan tradisional yang menghadapi cuaca laut yang tidak menentu.

Kehadiran dan respons cepat TNI AL di wilayah terpencil seperti Nusa Penida menjadi bukti nyata pengabdian mereka kepada bangsa dan negara.

(Gea/pen)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *