Tirtayatra Rohani Hindu TNI AL 2025 Di Bali, Perkuat Sradha Bhakti 60 Prajurit Jalasena

Tirtayatra Rohani Hindu TNI AL Tahun 2025
Tirtayatra Rohani Hindu TNI AL Tahun 2025

BALI – Guna mewujudkan prajurit yang berkarakter dan berdedikasi, TNI Angkatan Laut (TNI AL) memberikan perhatian serius pada pembinaan mental spiritual. Sebagai implementasinya, Disbintalal menyelenggarakan Tirtayatra Rohani Hindu TNI AL Tahun 2025 yang berlangsung di dua pura paling utama di Bali, Pura Ulun Danu Batur dan Pura Besakih.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari Rabu 15 hingga Jumat 17 Oktober 2025 ini, secara resmi dibuka oleh Kadisbintalal, Laksma TNI Harun Arrasyid.

Sebanyak 60 personel TNI AL beragama Hindu mengikuti rangkaian acara dengan tema “Melalui Tirtayatra Kita Tingkatkan Sradha dan Bhakti Guna Mewujudkan Prajurit Jalasena yang Berkarakter, Berdedikasi, dan Militan dalam Mengemban Tugas Negara.”

Dalam sambutan pembukaannya, Laksma TNI Harun Arrasyid menegaskan bahwa Tirtayatra Rohani Hindu 2025 bukan sekadar ritual, melainkan sebuah jalan untuk menguji dan memasrahkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Tirtayatra harus bisa dijadikan sebagai sarana untuk mencapai kesempurnaan hidup, sebuah wujud syukur atas segala anugerah-Nya sehingga kita mampu menjadi manusia dan prajurit yang utuh,” ujar Kadisbintalal.

Lebih lanjut, beliau berharap seluruh peserta dapat mengikuti setiap rangkaian acara dengan penuh keikhlasan.

“Dari hati yang ikhlas, akan lahir pengabdian yang tulus. Rasa syukur inilah yang akan mengantarkan kita untuk semakin memperkokoh sradha (iman) dan bhakti (pengabdian) kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tambahnya.

Sinergi Iman dan Pengabdian untuk Bangsa

Tirtayatra ini memiliki tujuan strategis dalam memperkuat landasan spiritual serta menumbuhkan nilai-nilai moral dan etika keagamaan prajurit. Nilai-nilai luhur ini diharapkan menjadi penopang semangat juang dalam mengemban tugas negara.

Kegiatan ini merupakan bagian integral dari program pembinaan mental rohani di lingkungan TNI AL dan sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, untuk membentuk prajurit yang tidak hanya unggul secara teknis-operasional, tetapi juga kokoh secara mental-spiritual.

Melalui Tirtayatra 2025, diharapkan tercipta prajurit Jalasena yang paripurna yang keimanan dan ketakwaannya menjadi sumber kekuatan dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

(Pen/gea)

Editor: Riky rinovsky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *