Dasco Gerindra Hadiri Puncak Munas VI PKS, Ucapkan Selamat dan Dukung Kepemimpinan Prabowo

Prof. H. Sufmi Dasco Ahmad Menghadiri Puncak Acara Munas ke- VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Golden Ballroom Hotel Sultan Jakarta.
Prof. H. Sufmi Dasco Ahmad Menghadiri Puncak Acara Munas ke- VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Golden Ballroom Hotel Sultan Jakarta.

JAKARTA – Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, pada Ahad (28/9/2025), dihadiri oleh sejumlah pimpinan partai politik lainnya, menandai dinamika politik lintas partai yang berlangsung hangat.

Salah satu tamu undangan yang hadir adalah Prof. H. Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI. Kehadiran Dasco Gerindra ini menjadi sorotan, mengingat koalisi partainya dengan pemerintah saat ini.

Melalui unggahan di media sosialnya, Dasco menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Munas VI PKS. “Mewakili Pribadi dan Partai Gerindra, Saya ucapkan selamat atas terlaksananya Munas kali ini. Kokoh Bersama Majukan Indonesia akan tercapai dengan berjuang bersama-sama di kepemimpinan Pak Prabowo saat ini,” tulisnya.

Sufmi Dasco ahmad
Sufmi Dasco ahmad

Ucapan tersebut sejalan dengan tema Munas VI PKS, yaitu “Kokoh Bersama, Majukan Indonesia”.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf, menyampaikan pidato kebangsaan yang berisi refleksi mendalam terhadap gelombang protes yang terjadi pada akhir Agustus 2025 lalu. Ia menyebut peristiwa tersebut sebagai pembelajaran berharga bagi bangsa.

“Di momen penting ini, saya ingin mengajak kita semua merefleksikan peristiwa akhir Agustus 2025 bulan lalu. Gelombang protes yang terjadi di berbagai penjuru negeri… sejatinya mengandung hikmah dan pembelajaran berharga untuk perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan,” ujar Almuzzammil.

Ia menegaskan bahwa suara dari mahasiswa, Gen-Z, buruh, petani, nelayan, dan masyarakat sipil yang turun dalam protes tersebut tidak boleh diabaikan. “Jangan abaikan aspirasi mereka,” serunya.

Meski demikian, ia juga menegaskan bahwa tindakan provokatif dan anarkis yang merusak kebebasan berpendapat tidak dapat dibenarkan.

Soroti Akar Masalah: Kesenjangan dan ‘Serakahnomics’

Almuzzammil kemudian menyoroti akar permasalahan dari gejolak sosial tersebut. Menurutnya, PKS memandang bahwa pangkalnya adalah kesenjangan ekonomi dan beratnya beban hidup masyarakat.

Ia menyebut hal ini salah satunya disebabkan oleh praktik yang telah disinggung oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu ‘serakahnomics’.

“Wajah serakahnomics tampak nyata di lapangan, mulai dari permainan stok, akal-akalan harga, hingga rente yang keuntungannya hanya menetes ke segelintir. Akibatnya, beras dan minyak tiba-tiba menjadi langka, UMKM terjepit margin keuntungan yang kecil, keluarga berpendapatan rendah paling dulu terpukul, ketimpangan sosial melebar, hingga terbatasnya lapangan kerja bagi anak-anak muda,” paparnya secara rinci.

Selain menghadirkan Dasco Gerindra, acara Munas VI PKS ini juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan partai politik lainnya, yang semakin mengukuhkan nuansa konsolidasi kebangsaan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, beserta Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto, Sekjen Partai Golkar, M. Sarmuji, Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, ekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron,Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono.

Kehadiran para tokoh dari berbagai partai ini menunjukkan semangat tema Munas untuk memperkuat kebersamaan lintas elemen bangsa dalam membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.

(Pks/grd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *