JAKARTA – Dalam langkah strategis untuk memperkuat diplomasi pertahanan maritim, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Republik Indonesia, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, H.E. Sergei Gennadievich Tolchenov.
Pertemuan tingkat tinggi yang berlangsung hangat di Admiral Room, Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa (23/9/2025) ini menegaskan komitmen kedua negara untuk memperdalam kerja sama kemaritiman dan pertahanan.
Pertemuan ini menjadi semakin signifikan mengingat Kasal menjabat di bawah kepemimpinan Presiden Indonesia ke-8, Prabowo Subianto.
Kebijakan luar negeri dan pertahanan Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada kedaulatan maritim dan kemitraan global yang setara memberikan mandat kuat bagi TNI AL untuk aktif membangun jaringan kerja sama internasional. Kunjungan Dubes Rusia ini merupakan respon positif terhadap visi tersebut dan mencerminkan posisi Indonesia yang semakin penting di peta geopolitik kawasan Indo-Pasifik.
Suasana Akrab dan Dialog Strategis
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban, mencerminkan hubungan bilateral yang telah lama terjalin baik antara Indonesia dan Rusia, khususnya di bidang pertahanan.
Laksamana Muhammad Ali didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi TNI AL, termasuk Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma dan Asisten Operasi Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan. Sementara dari pihak Rusia, Dubes Tolchenov hadir didampingi oleh Atase Pertahanan (Athan) Rusia, Kolonel Maxim Lukianov.
Dalam kesempatan tersebut, Kasal Muhammad Ali menyampaikan apresiasi atas hubungan persahabatan yang telah terbina.
Beliau menegaskan komitmen TNI AL untuk terus memperkuat diplomasi pertahanan maritim sebagai bagian dari kontribusi nyata Indonesia dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan.
“Hubungan Indonesia-Rusia di bidang kelautan dan pertahanan memiliki landasan yang kuat. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ini, baik melalui latihan bersama, pertukaran informasi, maupun alih teknologi, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Kasal, seperti disampaikan dalam rilis resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Menuju Masa Depan Kerja Sama yang Lebih Kuat
Kunjungan kehormatan ini bukan sekadar pertemuan seremonial, melainkan penanda dimulainya babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara.
Fokus kerja sama diperkirakan akan mencakup peningkatan kemampuan ALRI, penanganan keamanan maritim seperti penangkapan ikan ilegal dan bajak laut, serta dukungan untuk perdamaian regional.
Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama kedua belah pihak untuk terus memperkokoh pondasi hubungan, khususnya dalam aspek kemaritiman yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Langkah ini diawasi dengan seksama oleh pengamat internasional, melihat potensinya dalam membentuk dinamika keamanan maritim di kawasan Asia Tenggara.
(Hea/pen)