PALU, SULTENG – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Trisila 25/III Komando Armada II (Koarmada II) sukses melaksanakan latihan pendaratan amfibi dan serangkaian kegiatan bakti sosial di Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, pada Senin (15/9/2025). Kegiatan ini mengedepankan sinergi antara peningkatan profesionalisme militer dan pengabdian langsung kepada masyarakat.
Latihan diawali dengan pendaratan tiga sekoci yang membawa pasukan Marinir dari KRI Teluk Ende-517. Dengan gesit, pasukan tangguh tersebut menumbur pantai dan melanjutkan dengan manuver pertempuran darat, menunjukkan kesiapan dan kemampuan tempur TNI AL yang prima.
Latihan yang disaksikan antusias oleh warga sekitar ini bukan hanya simulasi semata, tetapi bagian dari misi kemanusiaan Satgas yang membawa bantuan sosial bagi masyarakat nelayan setempat.
Kedatangan rombongan yang turut diantar Wakil Walikota Palu, Imelda Liliana, dan Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu, Kolonel Laut (P) Martinus Sir, M.Han., disambut meriah.
Dalam acara inti, dilakukan penyerahan simbolis bantuan sembako, tunas kelapa, rumpon (alat penangkap ikan), serta peresmian penyerahan tower dan tandon air berkapasitas lima ton untuk masyarakat. Sesuai dengan arahan pucuk pimpinan TNI Angkatan laut Laksamana TNI Dr Muhammad Ali.
Kegiatan dilanjutkan dengan bazar murah, penanaman pohon, dan layanan kesehatan gratis yang langsung dimanfaatkan warga.
Sebelum pendaratan, digelar acara doa bersama di geladak KRI Teluk Ende-517 yang dipimpin langsung oleh Wadansatgas Kolonel Laut (P) Choirur Roziqin, S.H., M.Tr.Hanla., M.M., didampingi Komandan Lanal Palu.
Kegiatan yang diisi tausyiah oleh Ustadz Habey Arifin, S.Pd.I., serta dihadiri masyarakat dan keluarga besar Lanal Palu ini merupakan wujud syukur dan permohonan keselamatan untuk kelancaran seluruh operasi Satgas.
Dalam amanatnya, Kolonel Choirur Roziqin menegaskan pentingnya latihan bagi profesionalisme prajurit Marinir.
“Latihan Pendaratan ini sangat penting untuk menjaga kemampuan tempur sebagai pasukan pendarat dengan dukungan alutsista yang dimiliki,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menekankan filosofi TNI, “Keberadaan TNI lahir dari rakyat, untuk rakyat, dan bersama rakyat membangun negara demi Indonesia maju.”
Rangkaian Bakti Sosial di Donggala
Tidak hanya di Palu, sehari sebelumnya (Minggu, 14/9), Satgas Trisila 25/III bersama Lanal Palu telah melaksanakan bakti sosial di Dermaga DLU Donggala. Kegiatan yang dihadiri Bupati Donggala Vera Elena Laruni, S.E., dan Forkopimda setempat itu meliputi donor darah bersama PMI yang diikuti 50 pendonor dan pembagian 100 paket sembako gratis untuk nelayan Donggala.
Rangkaian kegiatan di Palu dan Donggala merupakan bagian dari perjalanan operasi Satgas Trisila 25/III yang telah menyinggahi enam pangkalan TNI AL. Selain memperingati HUT ke-80 TNI AL pada 10 September 2025, kegiatan ini juga menyambut HUT ke-80 TNI pada 5 Oktober 2025.
Kehadiran Satgas di Sulawesi Tengah memperkuat sinergi TNI AL dengan pemerintah daerah dan masyarakat maritim, memberikan manfaat nyata dan membangun ketahanan nasional dari wilayah pesisir.
(Pen/Gea)