JAKARTA – Menyikapi dinamika terkini yang terjadi di tanah air, TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar doa bersama serentak di seluruh jajaran pada Senin (1/9/2025).
Kegiatan ibadah yang dilaksanakan di berbagai tempat ibadah sesuai keyakinan masing-masing prajurit ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI AL untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar situasi keamanan dan ketertiban dalam negeri segera kembali kondusif.
Kegiatan ini digelar secara simultan, mulai dari Masjid, Gereja, Pura, hingga Kuil di seluruh Indonesia, mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika dan menegaskan komitmen TNI AL sebagai tentara rakyat yang senantiasa mendoakan dan mendukung terciptanya suasana bangsa yang rukun, damai, dan bersatu.
Kasal Muhammad Ali: TNI AL Berdoa dan Berjaga untuk Negeri
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyerukan dan mengapresiasi penyelenggaraan ibadah bersama ini.
Kasal Muhammad Ali menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian TNI AL yang tidak hanya berjaga di garis terdepan laut kedaulatan negara, tetapi juga di barisan terdepan untuk mendoakan keselamatan bangsa.
“Kegiatan ibadah bersama ini merupakan wujud nyata dari komitmen TNI AL untuk senantiasa berada di garda terdepan, tidak hanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah laut, tetapi juga mendoakan dan mendukung terciptanya suasana bangsa yang rukun, damai, dan bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Kasal Muhammad Ali.
Ali berharap agar dengan doa bersama dari seluruh penjuru nusantara ini, Indonesia selalu diberikan kedamaian, persatuan, serta perlindungan dari segala bentuk ancaman.
Di level satuan, Keluarga Besar Dinas Penelitian dan Pengembangan AL (Dislitbangal) beserta Unit Pelaksana Teknis (UPT)nya memberikan contoh konkret dengan melaksanakan doa bersama di dua lokasi secara beriringan.
Kegiatan dipusatkan di Masjid Al Hijrah Dislitbangal, Pondok Labu, Jakarta Selatan, dan secara paralel dilaksanakan oleh personel Laboratorium Insiniering (Labinsen) di Masjid Nur Taufiq Labinsen, Bangkalan, Madura.
Kegiatan di Jakarta yang diawali dengan Salat Zuhur berjemaah dipimpin oleh Ustaz Nur Syamsi, dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Peltu Jono.
Kadislitbangal: Jaga Persatuan, Jangan Mudah Terprovokasi
Dalam kesempatan tersebut, Kadislitbangal Laksma TNI Mulyatna menyampaikan pesan perdamaian dan persatuan. Ia menegaskan pentingnya gotong royong berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan nilai-nilai luhur Pancasila.
“Nilai-nilai luhur bangsa Indonesia ada di saripati Pancasila. Oleh karena itu, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita tidak mudah dipecah belah. Jangan mudah terprovokasi serta jangan mudah terpecah belah, marilah bersatu bangsaku,” tegas Laksma TNI Mulyatna.
Sebelumnya, dalam pengarahan upacara bendera, Mulyatna juga mengimbau seluruh prajurit dan PNS Dislitbangal untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga, serta bijak dalam menggunakan media sosial.
“Kita sebagai bagian integral TNI harus pandai menjaga diri dan bijak dalam bermedia sosial. Jaga hati, jaga ego, dan jaga jari,” pesannya. Ia juga memerintahkan personel yang tinggal di mess untuk standby dan siap dimobilisasi setiap saat apabila negara membutuhkan.
Melalui jaringan doa dari ujung barat hingga timur Indonesia, TNI AL kembali membuktikan diri sebagai institusi yang tidak hanya tangguh secara fisik dan operasional, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral dalam membingkai persatuan dan kesatuan bangsa.
#Agama #TNIAL #KasalMuhammadAli #DoaBersama #PersatuanIndonesia #Dislitbangal