JAKARTA – Dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-80, TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar Perayaan Ekaristi atau Misa Syukur yang khidmat. Acara yang bertempat di Gereja Katedral Jakarta, Rabu (20/8) ini, diikuti oleh ribuan personel umat Katolik dari jajaran TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Garnisun Tetap I/Jakarta.
Misa yang mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” ini dipimpin langsung oleh Uskup Agung Keuskupan TNI-Polri, Mgr. Ignatius Suharyo.
Turut hadir sejumlah Imam Katolik dari lingkungan TNI dan Polri, yang bersama-sama mendoakan keselamatan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Dalam khotbahnya, Uskup Agung Ignatius Suharyo menekankan bahwa Misa Syukur ini bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi merupakan wujud nyata kebersamaan dalam merawat kecintaan terhadap tanah air.
“Melalui perayaan ekaristi ini, kami ingin meneguhkan komitmen iman sekaligus meneladani semangat juang para pahlawan pendahulu. Doa syukur ini juga menjadi sarana strategis untuk mempererat tali persaudaraan di antara keluarga besar TNI-Polri dan ASN, yang pada ujungnya memperkuat persatuan nasional,” ujar Uskup Suharyo.
Acara yang dihadiri sekitar 1.000 peserta dari berbagai kesatuan, termasuk purnawirawan TNI AD, AL, AU ini, berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Para peserta terlihat mengenakan seragam dinas lengkap, mencerminkan disiplin dan dedikasi mereka.
Gelaran Misa Syukur ini juga merupakan implementasi langsung dari arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Beliau kerap menekankan pentingnya peningkatan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral bagi setiap prajurit dalam menjalankan tugasnya.
Pembangunan karakter prajurit yang religius dan bertanggung jawab dianggap sebagai pilar penting untuk menjaga kedaulatan negara dan mewujudkan Indonesia Maju. Kegiatan keagamaan seperti ini diyakini dapat memupuk nilai-nilai integritas, militansi, dan patriotisme di dalam jiwa setiap prajurit.
Dengan diselenggarakannya acara ini, TNI AL kembali menunjukkan perannya tidak hanya dalam menjaga pertahanan laut negara, tetapi juga dalam membina sumber daya manusia yang unggul, beriman, dan mencintai tanah airnya.
(Gea/pen)