LAUT MEDITERANIA – Dua kapal perang kebanggaan TNI Angkatan Laut, KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan KRI Brawijaya-320, menunjukkan kekuatan dan profesionalisme dalam latihan Passing Exercise (Passex) di perairan Mediterania, Sabtu (2/8/2025).
Kolaborasi strategis ini semakin istimewa karena kedua KRI tengah menjalankan misi berbeda satu mengemban tugas perdamaian PBB, sementara yang lainnya dalam perjalanan pulang setelah resmi menjadi aset TNI AL.

KRI Sultan Iskandar Muda-367 merupakan bagian dari Satgas MTF Kontingen Garuda XXVIII-P/UNIFIL, yang bertugas menjaga stabilitas di Lebanon di bawah mandat PBB.
KRI Brawijaya-320 baru saja diserahterimakan dari galangan kapal Fincantieri, Italia, dan sedang dalam pelayaran pulang ke Indonesia setelah modernisasi.
Latihan ini menjadi momen bersejarah, menggabungkan operasi perdamaian multinasional dengan penguatan alutsista TNI AL di kancah global.
Selama lebih dari 3,5 jam, kedua KRI menguji sejumlah kemampuan operasional, meliputi uji komunikasi dan koordinasi antar-kapal, Manuver pendekatan logistik di laut (replenishment at sea), Transfer personel dan logistik antar-kapal, Formasi lintas laut (crossing formation) sebagai simbol kehormatan, Latihan peperangan elektronik (electronic warfare).
Latihan berjalan lancar dan aman, menunjukkan interoperabilitas tinggi dan kesiapan TNI AL dalam menghadapi tantangan maritim kontemporer.

Diplomasi Pertahanan dan Pengaruh GlobalĀ
Kegiatan ini bukan sekadar latihan rutin, melainkan bagian dari diplomasi pertahanan Indonesia untuk memperkuat peran di PBB dan kerja sama maritim internasional.
“Passex ini membuktikan bahwa TNI AL tidak hanya siap secara operasional, tetapi juga aktif berkontribusi pada stabilitas kawasan dan perdamaian dunia,” tegas perwira yang terlibat dalam latihan.
KRI Brawijaya-320, yang baru saja diterima dari Italia, menunjukkan kinerja optimal dalam latihan ini. Kapal ini akan memperkuat Armada RI usai tiba di Tanah Air, menjadi bagian dari strategi modernisasi TNI AL.
Latihan ini sekaligus menegaskan komitmen Indonesia dalam, Mendukung misi perdamaian PBB, memperkuat kerja sama pertahanan global, meningkatkan profesionalisme prajurit di medan internasional.
(Pen/gea)