Angkatan Laut Indonesia Masuk 4 Besar Dunia, Kalahkan Jepang dan Inggris Versi WDMMW 2025

Ilustrasi Kapal Foto Gurindam.id
Ilustrasi Kapal Foto Gurindam.id

GURINDAM.ID – Lembaga pemeringkatan militer global, World Directory of Modern Military Warships (WDMMW), merilis daftar 10 Angkatan Laut (AL) terkuat di dunia tahun 2025. Yang mengejutkan, Indonesia berhasil menduduki posisi ke-4 Dunia, mengungguli kekuatan maritim besar seperti Jepang (ke-6) dan Inggris (ke-9).

Peringkat ini menempatkan TNI AL di bawah tiga raksasa militer dunia: Amerika Serikat (AS) di posisi pertama, disusul Tiongkok dan Rusia.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali

Apa yang Membuat TNI AL Masuk Jajaran Elite? 

Menurut WDMMW, penilaian tidak hanya didasarkan pada jumlah kapal perang, tetapi juga pada, Modernisasi alutsista Pembaruan armada dengan kapal-kapal canggih, Kemampuan industri pertahanan lokal  Dukungan galangan kapal dalam negeri seperti PT PAL yang memproduksi kapal perang dan kapal selam.

Keseimbangan armada Kombinasi kapal permukaan, kapal selam, pesawat patroli maritim, dan sistem pertahanan terintegrasi.

Pengalaman operasional Peran aktif dalam misi keamanan laut, seperti patroli laut perbatasan Natuna utara dan operasi anti-pembajakan.

Dalam berapa kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali selalu mengutarakan serta semangat juang Jalesveva Jaya Mahe ke seluruh pasukan.

Tidak hanya itu dalam momen pertemuan dengan Para menteri dan wakil menteri di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah Akmil Kawah Candradimuka, Presiden Indonesia  Prabowo Subianto juga menegaskan strategi modernisasi bertahap yang diprioritaskan pemerintah, termasuk pengadaan kapal fregat, korvet, dan drone maritim.

Bagaimana dengan Jepang dan Inggris?

Meski memiliki anggaran pertahanan lebih besar, AL Jepang dan Inggris dinilai memiliki keterbatasan dalam ekspansi armada dibandingkan Indonesia yang aktif menambah kapal baru. Selain itu, TNI AL dinilai lebih lincah dalam operasi maritim regional.

Meski masuk jajaran elite, TNI AL masih menghadapi tantangan seperti: Peningkatan ancaman di Laut Natuna Utara, Kebutuhan penguatan armada kapal selam, Optimalisasi sistem pertahanan cyber maritim.

Posisi ke-4 WDMMW memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan maritim utama di Asia Tenggara dan mitra strategis bagi negara-negara seperti AS dan Australia dalam menjaga stabilitas kawasan.

World Directory of Modern Military Warships adalah lembaga independen yang mengkaji kekuatan angkatan laut global berdasarkan parameter teknologi, logistik, dan operasional.

(Rk/dia)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *