BATAM – Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025, memperkuat komitmen menjaga kedaulatan NKRI melalui penyediaan uang Rupiah layak edar di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).
Pelepasan tim ekspedisi wilayah kerja Kantor Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dilakukan di Pelabuhan Bintang 99 Persada Batuampar, Batam, dengan menggunakan kapal perang KRI Hasan Basori-382 milik TNI AL.
Dalam lima hari ke depan, Tim ERB 2025 akan mendistribusikan Rp13 miliar dalam berbagai pecahan ke lima pulau di Kepri, meliputi Pulau Tarempa, Midai, Subi Besar (Natuna), Pulau Tambelan (Bintan), Singkep (Lingga).
Selain penyaluran uang baru, BI juga akan menarik uang lusuh dari masyarakat dan memberikan edukasi penggunaan Rupiah sebagai satu-satunya alat transaksi sah di NKRI.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, M. Anwar Basori, menyatakan bahwa ekonomi Kepri diperkirakan tetap tumbuh di 2025 dengan inflasi terkendali dan nilai tukar stabil. Namun, distribusi uang ke wilayah 3T membutuhkan dukungan TNI AL karena tantangan geografis.
“Sejak 2012, TNI AL menjadi mitra strategis BI dalam program ini. Kami tidak bisa bekerja sendiri, terutama di daerah kepulauan seperti Kepri,” tegas Anwar.
Senada disampaikan Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, Komandan Lantamal IV Batam, menegaskan komitmen TNI AL mendukung kedaulatan NKRI melalui stabilisasi mata uang. “Ini tindak lanjut MoU BI dan TNI AL. Masyarakat 3T sangat menantikan kegiatan ini,” ujarnya.
Kendati demikian ekonomi perbatasan lesu namun dengan hadirnya BI dapat mendorong pertumbuhan perputaran uang kertas, Misni, Asisten 3 Pemprov Kepri, mengapresiasi sinergi BI-TNI AL namun menyoroti masih adanya penggunaan mata uang asing seperti Ringgit Malaysia di Natuna.
“Ini bukan sekadar penukaran uang rusak, tapi juga upaya mengganti uang asing yang beredar,” jelasnya.
Meski transaksi digital seperti QRIS dan e-money berkembang, kebutuhan uang tunai tetap tinggi. “Total uang kartal beredar capai Rp9.000 triliun dengan pertumbuhan 7-8% per tahun. Saat Lebaran 2025 saja, BI salurkan Rp180 triliun,” papar Anwar.
ERB 2025 dilaksanakan di 18 provinsi seluruh Indonesia, memperkuat peran BI dan TNI AL dalam menjaga stabilitas moneter dan kedaulatan wilayah.
(Gea)