SURABAYA – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memimpin acara penutupan pendidikan dan wisuda 433 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) di Gedung Maspardi, Surabaya. Acara ini menandai kelulusan Taruna Angkatan ke-70 dan ke-71 yang siap mengabdi sebagai calon pemimpin TNI AL dan bangsa.
Dalam sambutannya, Kasal menegaskan, “AAL adalah kawah candradimuka pembentuk karakter pemimpin unggul, baik di militer maupun nasional.” Pendidikan di AAL tidak hanya fokus pada pengajaran akademis, tetapi juga pelatihan mental, kepemimpinan, dan penguasaan teknologi mutakhir.

Dua Taruna terbaik menerima penghargaan Adhi Makayasa, yaitu Sermatar (P) Menanda Putra Duta (Angkatan ke-70), Sermatar (T) Aryya Handaru (Angkatan ke-71).
Sementara, Sermatar (P) Muhammad Miftahul Abrar Aldriyashan Mappanganro meraih Adhi Pratama Karya atas kontribusi inovatifnya.
Kasal juga mengungkapkan kebanggaannya atas karya Taruna, termasuk pengembangan drone tempur jarak dekat dan pemahaman mendalam tentang cyber warfare. “Mereka dibekali pengetahuan teknologi peperangan masa depan, termasuk penguatan Alutsista modern,” tegasnya.
Metode pendidikan AAL mengintegrasikan Pengajaran (akademik & teknologi), Pelatihan (fisik & taktik militer), Pengasuhan (mental & karakter kepemimpinan).
“Ini pondasi penting untuk hadapi kompleksitas ancaman di era digital,” ujar Kasal.
Kasal menekankan, TNI AL terus berkomitmen mencetak perwira yang adaptif, humanis, dan berwawasan global. Wisuda ini bukan akhir, melainkan awal pengabdian mereka dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
“Jalesveva Jayamahe, Di laut kita jaya” tandas Kasal, menutup acara dengan semangat kebanggaan.
(Grd/pen)