Konektivitas Gas Natuna Anambas ke Batam Ditarget Rampung 2025, Dipimpin PLN EPI

Ilustrasi Konektivitas Gas
Ilustrasi Konektivitas Gas

KEPRI –  Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan proyek konektivitas pipa gas dari Natuna dan Anambas ke Batam akan selesai pada tahun 2025. Proyek strategis ini sepenuhnya dikerjakan oleh PT. PLN Energi Primer Indonesia (EPI), anak perusahaan PT. PLN Persero.

Kepala Dinas ESDM Kepri, Muhammad Darwin, menjelaskan bahwa pipa gas eksisting dari lapangan migas di Natuna dan Anambas merupakan bagian dari West Natuna Transportation System (WNTS) sepanjang 470 km yang saat ini mengalirkan gas ke Singapura.

Untuk koneksi ke Batam, pipa akan disambungkan melalui sub sea tie-in (cabang pipa bawah laut) sepanjang 4,5 km menuju Pulau Pemping.

Dari Pemping, pipa sudah tersambung ke Batam sejauh 13 km yang dibangun oleh PLN Batam dan UBE pada 2015.

“Pipa ke Pemping akan dibangun oleh PLN EP tahun ini, sehingga konektivitas ke Batam bisa terwujud,” tegas Darwin, Senin (7/7).

Proyek ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kepri dan pelaku industri pengguna gas. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Energi DPR RI, disepakati bahwa proyek ini harus tuntas di 2025 untuk mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi di Batam.

“Dalam RDP, kami tekankan bahwa pipa gas ini harus selesai tahun ini,” tambah Darwin.

Penyelesaian proyek ini akan meningkatkan pasokan gas untuk industri di Batam, Mengurangi ketergantungan pada impor energi.  Serta memperkuat konektivitas energi antarwilayah Kepri.

#Kepri #Energi #PLN #GasAlam #Batam #Natuna #Anambas #Infrastruktur

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *