JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali hadir dalam pelepasan Kontingen Satgas Patriot II di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap partisipasi Indonesia sebagai negara tamu kehormatan dalam peringatan Bastille Day 2025 di Paris, Prancis.
Bastille Day, yang diperingati setiap 14 Juli, menjadi simbol kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan bagi Prancis. Tahun ini, keikutsertaan Indonesia semakin istimewa karena bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Kontingen Satgas Patriot II akan tampil dalam parade militer yang menampilkan kekuatan pertahanan Prancis, sekaligus memperkuat citra Indonesia di kancah global.
Sinergi TNI dan Taruna: 451 Personel Siap Tampil Memukau
Kontingen terdiri dari:
262 personel pasukan upacaradari tiga matra TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. 189 personel drumband gabungan dari Akmil, AAL, AAU, dan Akpol
“Ini adalah kebanggaan nasional. Keikutsertaan kita di Bastille Day tidak hanya menunjukkan kekuatan militer, tapi juga semangat persatuan dan profesionalisme TNI,” ujar Kasal Muhammad Ali dalam kesempatan.
Gelombang pertama diberangkatkan usai upacara pelepasan. Gelombang kedua menyusul pada sore hari.
Partisipasi ini menegaskan komitmen Indonesia dalam kerja sama pertahanan internasional, khususnya di kawasan Indo-Pasifik. Selain itu, momen ini juga menjadi ajang memperkenalkan budaya dan profesionalisme TNI kepada dunia.
Dalam sambutannya, Menhan RI menyampaikan bahwa keikutsertaan ini merupakan kehormatan sekaligus pengakuan terhadap profesionalisme prajurit Indonesia.
“Saya, Panglima TNI dan Kapolri baru saja memberangkatkan Kontingan Indonesia Patriot II ke Prancis dalam rangka Hari Bastile tanggal 14 Juli sebagai kontingen kehormatan,” ujar Menhan RI.
“Kami berharap Satgas Patriot II dapat membawa nama harum Indonesia dan mempererat hubungan bilateral dengan Prancis,” tambah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
(Pen/grd)