BATAM – KRI Alamang-644, unsur TNI Angkatan Laut (AL), melaksanakan pengawasan dan pengamanan (Waspam) terhadap kapal perang Singapura, RSS Valour 89, yang memasuki perairan Indonesia di wilayah Batam pada Sabtu (5/7).
Kehadiran kapal jenis Victory Class Missile Corvette ini merupakan bagian dari latihan bersama dalam kerangka Defence Cooperation Agreement (DCA) antara Indonesia dan Singapura.
Selama operasi pengamanan, KRI Alamang-644 melakukan monitoring dan shadowing terhadap pergerakan kapal asing tersebut dengan tetap mengutamakan keamanan material dan keselamatan personel.
Langkah ini sesuai dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang selalu menegaskan pentingnya kesiapsiagaan prajurit TNI AL dalam menjaga kedaulatan wilayah perairan yurisdiksi Indonesia.
Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan visioner dalam memperkuat pertahanan maritim Indonesia. Di bawah komandonya, TNI AL terus meningkatkan pengawasan di wilayah perairan strategis, termasuk di sekitar Batam yang menjadi salah satu titik vital lalu lintas kapal internasional.
Kasal Ali menegaskan bahwa operasi seperti yang dilakukan KRI Alamang-644 merupakan bentuk nyata komitmen TNI AL dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga kedaulatan NKRI. “Kami akan terus memastikan setiap kapal asing yang melintas di perairan Indonesia mematuhi hukum dan ketentuan yang berlaku,” tegasnya dalam berbagai kesempatan.
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Singapura melalui DCA telah berlangsung lama, dengan tujuan meningkatkan interoperabilitas dan keamanan maritim di kawasan.
Kehadiran RSS Valour 89 di perairan Batam merupakan bagian dari agenda latihan rutin yang disepakati kedua negara.
TNI AL tetap waspada dengan menerapkan prosedur standar pengawasan terhadap setiap kapal asing, termasuk close monitoring untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran kedaulatan.
Operasi pengawasan ini sekaligus menunjukkan kesiapan TNI AL dalam merespons dinamika keamanan di perairan nasional. Dengan dukungan armada kapal perang modern dan personel terlatih, TNI AL siap menghadapi berbagai tantangan keamanan maritim.
(Pen/gede)