Kasal Dr. Muhammad Ali Tegaskan TNI AL Patuh Kebijakan LN RI di Forum Maritim ASEAN China

Dialog China-ASEAN (20-22 Juni 2025).
Dialog China-ASEAN (20-22 Juni 2025).

NANJING – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menjadi sorotan strategis dalam Dialog China-ASEAN (20-22 Juni 2025).

Melalui perwakilan resminya, Kasal menegaskan komitmen TNI AL tidak keluar dari jalur kebijakan luar negeri Indonesia dalam merespons dinamika keamanan maritim kawasan.

Dalam sesi yang dihadiri 150 think tank China-ASEAN, Laksma TNI Salim (Kapusjianmar Seskoal) secara tegas menyampaikan arahan Kasal Muhammad Ali: “TNI AL konsisten pada kebijakan luar negeri RI. Diplomasi, bukan konfrontasi, adalah solusi utama menjaga stabilitas maritim ASEAN-China.”

Berdasarkan instruksi Kasal Dr. Muhammad Ali, TNI AL menggalang kerjasama melalui:

1. Diplomasi Intensif  Optimalisasi seluruh saluran komunikasi ASEAN-China.

2.Penguatan Ekonomi – Perjanjian perdagangan, diversifikasi pasar, dan kerja sama ekonomi.

3. SDM Unggul – Pengembangan kapasitas sumber daya manusia maritim.

Dialog di Nanjing University menyoroti dua tantangan kritis Meningkatnya rivalitas geopolitik (Great Power Rivalry). Kebutuhan mendesak sistem crisis management maritim ASEAN-China.

Perwakilan Indonesia dari Gentala Institute (Christine Susana Tjhin) dan CSIS (M. Habib Abiyan Dzakwan) turut mendorong solusi kolaboratif.

Mengapa Kebijakan Kasal Penting?  

Pernyataan Laksamana Muhammad Ali menegaskan posisi Indonesia: Sovereign Principle: Keselarasan penuh dengan diplomasi pemerintah RI.  Stabilitas Kawasan Pendekatan multilateral sebagai tameng eskalasi konflik.

(Pen/grd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *