JAKARTA – Dalam langkah strategis meningkatkan kesejahteraan prajurit, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dan Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) penyaluran bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk rehabilitasi rumah dinas prajurit TNI AL.
Penandatanganan bersejarah ini disaksikan langsung oleh Menteri Pemukiman dan Kawasan Perumahan, Maruarar Sirait, di ruang kerjanya, Gedung Wisma Mandiri II, Jakarta Pusat, Kamis (12/6).
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah dan swasta dalam mendukung peningkatan kualitas hidup prajurit beserta keluarganya, sejalan dengan sasaran strategis pembangunan TNI dan TNI AL.
Dalam sambutannya, KASAL Dr. Muhammad Ali menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terlaksananya kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa rumah dinas yang layak merupakan faktor krusial bagi kualitas hidup prajurit.
“Rumah dinas merupakan fasilitas penting yang sangat mempengaruhi kualitas hidup prajurit dan keluarganya,” tegas KASAL. “Kondisi hunian yang layak memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga prajurit dapat menjalankan tugas dengan lebih optimal dalam menjaga kedaulatan NKRI di laut.”
Ali menambahkan, kerja sama ini secara langsung mendukung pencapaian sasaran strategis ketiga pembangunan kekuatan TNI, yaitu terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pertahanan yang profesional dan sejahtera.
KASAL secara khusus memberikan penghargaan tertinggi kepada PT Bank Central Asia Tbk. atas kepeduliannya terhadap kesejahteraan prajurit TNI AL.
“Bantuan CSR yang diberikan BCA menjadi wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan dalam membangun bangsa,” ujar Ali. Ia menekankan bahwa kepedulian dunia usaha seperti ini memiliki nilai strategis dalam mendukung kesiapan dan moral prajurit.
Kerja sama rehabilitasi rumah dinas ini diharapkan membawa dampak positif yang signifikan. Peningkatan kualitas tempat tinggal tidak hanya meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarga secara langsung, tetapi juga diyakini akan:
1. Meningkatkan Semangat dan Dedikasi: Prajurit yang tinggal layak diyakini memiliki motivasi dan loyalitas lebih tinggi.
2. Mengoptimalkan Kinerja Operasional: Dengan beban hunian yang teratasi, prajurit dapat lebih fokus pada tugas utama menjaga keamanan laut nasional.
3. Memperkuat Ketahanan Keluarga Prajurit: Lingkungan hidup yang baik berkontribusi pada ketahanan dan kebahagiaan keluarga, pilar penting di balik kesuksesan tugas prajurit.
Kehadiran Menteri Maruarar Sirait sebagai saksi penandatanganan MoU juga menegaskan dukungan pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas infrastruktur perumahan bagi aparat negara, khususnya TNI AL.
Kerja sama TNI AL-BCA ini menjadi contoh konkret kolaborasi strategis untuk membangun kesejahteraan prajurit sebagai garda terdepan pertahanan maritim Indonesia..
(PEN/GRD)