NATUNA – Upacara bendera hari Senin di Sekolah Dasar Negeri 003 Kecamatan Bunguran Timur pagi ini berlangsung khidmat dan istimewa. Pasalnya, kegiatan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2025.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Natuna, H. Ilham Kauli, S.Sos, M.Si, yang hadir sebagai pembina upacara, menyampaikan pesan mendalam tentang perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan pendidikan antara laki-laki dan perempuan.
“Ibu Kartini mengajarkan kita bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan. Perjuangannya bukan hanya untuk emansipasi perempuan, tetapi juga untuk membangun peradaban yang lebih adil, di mana perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama tanpa melupakan kodrat dan peran mulia seorang ibu,” ujar Ilham Kauli di hadapan ratusan siswa dan guru.

Amanatnya mengajak seluruh peserta upacara, terutama generasi muda, untuk meneladani semangat pantang menyerah Kartini dalam meraih cita-cita. Ia juga menekankan pentingnya memaknai nilai-nilai kepahlawanan, pengorbanan, dan kegigihan dalam kehidupan sehari-hari.
Tak hanya upacara, momentum ini juga dimanfaatkan Disdukcapil Natuna untuk meluncurkan layanan “DJ Giselah” (Dukcapil Pergi ke Sekolah), sebuah inovasi “jemput bola” dengan mendatangi sekolah-sekolah guna memfasilitasi pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital bagi siswa.
“Kami ingin memastikan setiap anak di Natuna memiliki dokumen kependudukan yang lengkap sejak dini. Dengan begitu, hak-hak mereka sebagai warga negara dapat terpenuhi, termasuk akses pendidikan dan layanan publik lainnya,” jelas Ilham Kauli.
Kepala SDN 003 Bunguran Timur, Ahmad, S.Pd., menyambut baik inisiatif ini. “Ini sangat membantu orang tua dan sekolah. Anak-anak bisa lebih mudah mengurus kebutuhan administrasi tanpa harus antre jauh-jauh ke kantor dinas,” ujarnya.
Siswa-siswi pun terlihat antusias. Salah satunya, Rara (10), mengaku senang bisa langsung mengurus KIA di sekolah. “Aku nggak perlu ikut orang tua ke kantor dinas. Sekalian belajar tanggung jawab,” ucapnya polos.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan dan pelayanan publik di Natuna. Di satu sisi, nilai-nilai perjuangan Kartini terus digaungkan, di sisi lain, inovasi pelayanan hadir untuk memudahkan masyarakat.
“Semoga semangat Kartini menginspirasi anak-anak untuk terus belajar dan berprestasi, sementara layanan kami memastikan mereka tumbuh dengan identitas yang jelas sebagai generasi penerus bangsa,” pungkas Ilham Kauli yang juga sebagai ketua PD Muhamadiyah Kabupaten Natuna.
Dengan langkah ini, Natuna tidak hanya memperingati sejarah, tetapi juga menciptakan terobosan untuk masa depan yang lebih baik.
(Grd)