GURINDAM.ID- Di tengah derap pembangunan bangsa yang kian dinamis, sosok Andi Amran Sulaiman kembali menorehkan ikhtiar nyata. Melalui unggahan Instagram resminya, Minggu (20/4/2025), Menteri Pertanian sekaligus pengusaha sukses ini membagikan momen simbolis peletakan batu pertama Sekolah Unggulan KKSS di Bissoloro, Gowa.
“Bismillah, satu lagi ikhtiar untuk masa depan bangsa,” tulisnya penuh makna, mengawali babak baru pendidikan berbasis karakter dan keunggulan.

Amran menekankan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan “laboratorium kepemimpinan” yang akan melahirkan generasi Cerdas komprehensif Menguasai sains dengan visi global berakar pada nilai lokal Kuat dalam agama dan budaya Bugis-Makassar, Tangguh layaknya berlian, Dibentuk melalui sistem pendidikan adaptif yang mengutamakan ketekunan.
“Kami ingin pemimpin masa depan ibarat pohon beringin – menjulang tinggi ke langit internasional, tapi akarnya menghujam kuat ke tanah leluhur,” ujarnya dengan analogi yang menyentuh.
Sekolah ini akan didukung oleh pengajar lulusan universitas Islam terkemuka dari berbagai negara. Kurikulum yang mengintegrasikan teknologi mutakhir dengan kearifan lokal serta Program “mental forging” untuk membangun ketahanan karakter
Pijakan Historis dan Visi Kelembagaan Komitmen sebagai Ketua Umum KKSS 2025-2030
Dirinya usai terpilih secara aklamasi di Four Points by Sheraton Makassar, Amran menyatakan tekadnya untuk:
Menghidupkan filosofi Bugis Mabolo Sipeppa (persatuan), Sipakatau (saling menghormati)
Meneladani tokoh Sulsel seperti BJ Habibie, Jenderal M. Jusuf, dan Aksa Mahmud
Membangun ekosistem pendidikan yang memadukan: Keunggulan akademik, Eetahanan ekonomi, Adaptasi terhadap tiga disrupsi: teknologi, iklim, dan pangan
Dengan mengutip Surat Ar-Ra’d ayat 11, Amran menegaskan: “Perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri. Sekolah ini adalah bekal untuk anak-anak Sulsel menghadapi dunia tanpa batas, di mana ilmu dan ekonomi telah menjadi lintas peradaban.”
“Insya Allah, dari Bissoloro ini akan lahir pemimpin-pemimpin yang seperti Pattimura – berani berinovasi namun tak tercerabut dari akar budaya,” pungkasnya, menyematkan harapan besar pada proyek yang disebutnya sebagai “investment for civilization” ini.
“Kita tak bisa mengubah angin, tapi bisa menyesuaikan layar. Pendidikan adalah layar yang akan membawa generasi Sulsel berlayar mengarungi zaman,” kata Andi Amran Sulaiman
Turut hadir dalam ground breaking ini Gubernur Sulawesi Selatan, Wagub Sulsel Ketua DPRD Sulsel, Bupati Gowa, dan Walikota Makassar.
Patut diketahui bahwa KKSS juga pernah menginisiasi sekolah unggulan Malino lewat Yayasan Pendidikan Latimojong semasa Prof. Achmad Amiruddin menjadi Gubernur Sulawesi Selatan dan Ketua Umum KKSS saat itu adalah Prof. Beddu Amang.
Sekolah itu kini adalah SMA Negeri (SMAN) 5 Gowa didirikan pada 1997, termasuk terbaik kelima di Sulawesi Selatan hingga kini.
(Grd)