Apabila Listrik Hidup Mati, Ini Cara Aman Agar Barang Elektronik Di Rumah Tidak Rusak

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Anambas
Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Anambas

Anambas, Gurindam.id -Agar barang-barang elektronik di rumah tidak cepat rusak, berikut tips untuk mengantisipasi kerusakan barang-barang elektronik ketika pemadaman listrik terjadi.

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Anambas, Hendrico mengatakan cara terbaik mengantisipasi barang elektronik yakni mematikan Miniatur Circuit Breaker (MCB) yang ada di setiap rumah masyarakat.

“Agar barang elektronik di rumah tidak rusak karena listrik yang hidup mati selama beberapa kali, maka matikan dulu MCB yang ada di rumah, setelah itu baru lapor ke PLN, sehingga nanti ketika selesai perbaikan, masyarakat bisa mendapat informasi bahwa listrik sudah kembali normal,” ujarnya, Rabu (10/11/2021).

Ia menjelaskan, penyebab listrik padam sebentar lalu hidup kembali dan padam lagi disebabkan karena ada salah satu peralatan PLN yang putus di lapangan.

“Ketika listrik hidup mati itu karena ada salah satu peralatan PLN yang putus di lapangan, dan karena itu, tegangan yang ada di rumah warga pun turun naik, sebab, Kilo Watt hour (KWh) meter itu kan bekerja di angka 140 hingga 230, jadi ketika meteran KWh yang awalnya di 140 turun menjadi 120, secara otomatis listrik padam, lalu kembali naik ke 140 membuat listrik kembali menyala,” jelas Hendrico.

“Ada masyarakat yang mengatakan lebih baik dipadamkan sekalian, tunggu nanti saja dihidupkan, kami tidak bisa melakukan hal itu, karena cara kami mengecek listrik itu sudah stabil atau belum harus dites dulu, maka lebih baik masyarakat sendiri yang mematikan MCB di rumahnya,” lanjutnya.

Terakhir, Hendrico berpesan kepada masyarakat ketika terjadi pemadaman listrik harap bersabar, karena petugas yang bekerja dilapangan juga memiliki resiko tinggi, sehingga harus berhati-hati. Pihaknya juga berusaha semaksimal mungkin untuk menyalakan listrik apabila terjadi gangguan pada jaringan listriknya. (FR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *