JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali secara resmi menutup Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan Ke-64 tahun 2025. Upacara penutupan berlangsung di Bumi Cipulir, Seskoal, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (9/12/2025).
Sebanyak 123 Perwira Menengah TNI dinyatakan lulus setelah menjalani pendidikan intensif selama empat bulan, mulai Agustus hingga Desember 2025.
Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal angkatan ini diikuti oleh 123 Perwira Siswa (Pasis) dengan komposisi lintas matra dan korps:
116 Pasis berasal dari TNI Angkatan Laut, dengan rincian:
· Korps Pelaut: 27 orang
· Korps Teknik: 23 orang
· Korps Marinir: 22 orang
· Korps Suplai: 16 orang
· Korps Elektronika: 9 orang
· Korps Khusus: 8 orang
· Korps Kesehatan: 5 orang
· Korps Hukum: 3 orang
· Korps Polisi Militer: 3 orang
· 3 Pasis dari TNI Angkatan Darat.
· 4 Pasis dari TNI Angkatan Udara.
Dari total kelulusan, terdapat dua Perwira Kowal (Korps Wanita Angkatan Laut) yang turut menyelesaikan pendidikan, yaitu 1 dari Korps Kesehatan dan 1 dari Korps Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). Secara keseluruhan, lulusan terdiri dari 121 perwira pria dan 2 perwira wanita.
Dalam amanat penutupan, Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan peran strategis Seskoal sebagai lembaga pendidikan tertinggi TNI AL dalam mencetak pemimpin masa depan.
“Seskoal berhasil membina para Perwira menjadi teknokrat matra laut yang memiliki wawasan dan ide strategis secara konseptual, terutama di bidang keangkatan lautan, kemaritiman, dan pengkajian pertahanan di laut,” ujar Kasal.
Ali menekankan bahwa dinamika strategis global menciptakan tantangan tugas TNI AL yang semakin kompleks. Untuk menghadapinya, dibutuhkan perwira dengan kualitas terbaik.
“Untuk menghadapinya dibutuhkan Perwira yang berkualitas, bermoral, profesional, berani di manapun bertugas. Dan Perwira itu adalah Perwira lulusan Seskoal,” tandasnya tegas.
Seskoal merupakan lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi di jajaran TNI AL. Institusi ini bertugas melaksanakan proses belajar-mengajar untuk mendidik dan memantapkan Perwira Menengah terpilih sebagai kader pemimpin.
Lulusan Seskoal diharapkan memiliki kemampuan staf dan komando dalam mengelola organisasi TNI/TNI AL, berjiwa Sapta Marga, memiliki kesamaptaan jasmani yang baik, serta profesionalisme matra laut yang tangguh.
Dengan ditutupnya pendidikan angkatan ke-64 ini, TNI AL kembali menambah 123 perwira yang diharapkan dapat memberikan kontribusi strategis dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional di laut, serta menjawab segala tantangan.
(Gas/pen)
