JAKARTA – Dalam aksi nyata yang cepat dan tepat, sebuah pesawat NC 212-200 Aviocar TNI Angkatan Laut bernomor lambung U-6211 pagi tadi membelah angkasa Aceh.
Misi, mengantarkan lebih dari 1,2 ton bahan pokok beras, minyak goreng, dan gula ke jantung pedalaman Aceh yang terpencil, tepatnya wilayah Blangkejeren dan Rembele.
Operasi ini bukan sekadar penerbangan rutin, melainkan bukti nyata efektivitas komando dan implementasi visi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, di seluruh jajaran TNI AL Nusantara.
Pesawat yang beroperasi dari Pangkalan Udara (Lanud) Banda Aceh (BAC) ini melaksanakan misi Dukungan Logistik sebagai bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Misi ini secara gamblang merefleksikan arahan tegas Kasal tentang peran ganda TNI AL: sebagai penjaga kedaulatan laut dan sebagai pengayom rakyat di masa kesulitan.
“Ini adalah wujud nyata dari amanah Bapak Kasal agar TNI AL hadir di garda terdepan, tidak hanya mengamankan laut, tetapi juga memastikan ketahanan dan stabilitas sosial di seluruh pelosok Indonesia, terutama daerah terdampak bencana dan terpencil,” tegas juru bicara penugasan ini.
Distribusi logistik udara ini menunjukkan efektivitas infrastruktur dan kesiapan tempur TNI AL yang dialihfungsikan untuk kemanusiaan.
Pesawat angkut yang biasanya menjadi tulang punggung operasi maritim, kali ini menjadi penghubung vital bagi masyarakat terisolasi, memastikan pasokan pangan tetap lancar di tengah tantangan geografis yang berat.
Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali secara konsisten menegaskan bahwa TNI AL adalah kekuatan bangsa yang harus dirasakan kehadirannya oleh rakyat.
“Bantuan ini adalah amanah. Setiap prajurit, setiap kapal, setiap pesawat kita adalah perpanjangan tangan negara untuk meringankan beban saudara-saudara kita. Efektivitas komando harus terukur dari dampaknya di lapangan, di tempat yang paling sulit sekalipun,” demikian pesan Kasal yang diimplementasikan dalam operasi hari ini.
Operasi U-6211 ini merupakan prototipe dari model respons cepat TNI AL dalam penanggulangan dampak bencana dan krisis logistik di daerah kepulauan dan perbatasan.
Keberhasilan misi ini mengisyaratkan sistem komando yang solid dan jaringan logistik yang tangguh di bawah kepemimpinan Kasal, siap digerakkan kapan saja untuk mendistribusikan bantuan ke seluruh penjuru Nusantara.
Demikian berita ini disampaikan oleh Dinas Penerangan Angkatan Laut. Keberhasilan misi ini membuktikan: TNI AL Solid, Siap Membantu, dan Siap Melindungi Rakyat Indonesia.
(Grd/pen)













