TNI Perkuat Sinergi dengan Masyarakat: Karya Bakti Pasca Latihan ANCAB YTP 2025 Tingkatkan Kemanunggalan

Karya Bhakti bersama masyarakat Desa Sebadai Hulu
Karya Bhakti bersama masyarakat Desa Sebadai Hulu

DESA SEBADAI HULU –Sebagai wujud nyata kepedulian sosial dan komitmen memperkuat hubungan TNI-Rakyat, Prajurit Batalyon Komposit 1 Gardapati melaksanakan Karya Bhakti bersama masyarakat Desa Sebadai Hulu.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut usai pelaksanaan Latihan Antar Kecabangan (LAT ANCAB) Yodha Tamtama Prajurit (YTP) Tahun Anggaran 2025.

Karya bakti ini dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Komposit 1 Gardapati, Letkol Inf M. Ricky P.P.P.A.G.A. Turut serta dalam kegiatan tersebut seluruh prajurit yang terlibat latihan, bersama dengan aparat desa dan masyarakat setempat, menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi.

Fokus dari kegiatan karya bakti meliputi pembersihan fasilitas umum, perbaikan jalan lingkungan yang mungkin terdampak selama latihan, serta penataan kembali area yang digunakan untuk kegiatan militer.

Hal ini bertujuan memulihkan kondisi lingkungan dan memastikan fasilitas publik dapat kembali dimanfaatkan dengan optimal oleh warga.

Letkol Inf M. Ricky, dalam sambutannya, menegaskan bahwa tugas TNI tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan tempur, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.

“Latihan ANCAB YTP 2025 telah kami sukseskan untuk meningkatkan profesionalisme. Kini, melalui karya bakti ini, kami ingin mengembalikan keberadaan TNI di tengah masyarakat sebagai bagian yang tidak terpisahkan. Ini adalah momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan membuktikan bahwa kehadiran TRI selalu membawa manfaat nyata,” ujarnya.

Masyarakat Sambut Antusias, Bukti Kemanunggalan TNI-Rakyat

Antusiasme masyarakat Desa Sebadai Hulu terlihat jelas dalam pelaksanaan kegiatan. Warga turun langsung bahu-membahu dengan para prajurit membersihkan lingkungan dan memperbaiki infrastruktur.

“Kami sangat apresiasi dan berterima kasih kepada Bapak-Bapak TNI. Setelah latihan, mereka tidak langsung pulang, tetapi malah membantu membersihkan dan memperbaiki lingkungan kami. Ini benar-benar bukti kalau TNI dan rakyat itu satu,” ujar Ilham salah seorang perangkat desa.

Sinergi yang terbangun ini tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga semakin mengokohkan pondasi kemanunggalan TNI dan Rakyat. Diharapkan, hubungan yang harmonis ini dapat terus terjaga untuk menciptakan ketertiban, keamanan, dan kesejahteraan bersama.

Latihan Antar Kecabangan Yodha Tamtama Prajurit(LAT ANCAB YTP) TA 2025 adalah latihan militer yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan taktis, teknikal, dan kerja sama prajurit dari berbagai kecabangan dalam satuan.

Pelaksanaan latihan tidak hanya berorientasi pada pencapaian sasaran tempur, tetapi juga berkomitmen untuk meninggalkan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar lokasi latihan.

(Pen/gwa)

Editor: Riky rinovsky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *