Bimbingan Manasik Haji TNI AL 2026: Wujudkan Keseimbangan Spiritual dan Profesionalisme Prajurit

Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal) menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji bagi Jamaah Calon Haji TNI AL
Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal) menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji bagi Jamaah Calon Haji TNI AL

JAKARTA – Dalam rangka membangun keseimbangan kehidupan spiritual dan duniawi prajurit serta keluarganya, Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal) menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji bagi Jamaah Calon Haji TNI AL Tahun 1447 H/2026 M.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kadisbintalal Laksma TNI Harun Arrasyid di Masjid Al Arif Mabesal dan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (20/11/2025).

Program pembinaan ini tidak hanya berfokus pada aspek operasional semata, tetapi merupakan implementasi langsung dari visi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang menekankan pentingnya pembinaan mental, moral, dan spiritual yang utuh.

Menurut amanat beliau, keseimbangan antara ketangguhan rohani dan jasmani merupakan pondasi utama yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan profesionalisme dan kinerja prajurit dalam mengabdi kepada negara.

“Bimbingan manasik haji adalah suatu proses pembinaan dan pelatihan yang diberikan kepada jamaah calon haji sebelum melaksanakan ibadah, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman tentang tata cara ibadah haji yang benar sesuai syariat Islam,” ujar Kadisbintalal dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Laksma TNI Harun Arrasyid menegaskan bahwa penyelenggaraan manasik haji ini merupakan bentuk komitmen TNI AL dalam mengakomodir dan membina anggota beserta keluarganya.

Tujuannya adalah memberikan pembekalan yang komprehensif, mulai dari rukun haji, wajib haji, sunah-sunah, hingga dinamika terkini dalam pelaksanaan ibadah haji.

“Untuk kelancaran kegiatan manasik haji tahun ini, Disbintalal telah membentuk Tim Pelaksana Urusan Haji TNI AL (Timlak Urhaj TNI AL) yang bertugas menyusun jadwal kegiatan secara detail, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi,” pungkasnya.

Kegiatan yang diikuti oleh 50 jamaah calon haji dari keluarga besar TNI AL yang telah mendapatkan porsi keberangkatan ini, diselenggarakan secara berjenjang. Jadwalnya meliputi satu kali pertemuan setiap minggu, berlangsung dari tanggal 20 November hingga 17 Desember 2025.

Untuk memastikan kualitas materi, Disbintalal menghadirkan para pemateri yang kompeten, termasuk Penceramah dari Pembina Rohani Islam (Parohis) Disbintalal, perwakilan Timlak Angkatan, Kası Haji Kementerian Agama Jakarta Timur, serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur.

Melalui program ini, TNI AL menegaskan prioritasnya dalam pembinaan personel secara menyeluruh (holistic). Pendekatan ini sejalan dengan pesan Kasal Dr. Muhammad Ali, bahwa prajurit yang tidak hanya tangguh di medan tugas tetapi juga memiliki fondasi mental-spiritual yang kokoh, akan menjadi aset negara yang unggul dan profesional, siap mengemban tugas di dunia dan berbekal amal untuk kehidupan akhirat.

(Gea/pen)

Editor: Riky rinovsky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *