TANJUNG PINANG – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kompetensi personel dalam menghadapi keadaan darurat, Markas Komando (Mako) Komando Armada I (Koarmada I) menyelenggarakan Latihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran.
Yang unik, pelatihan ini secara khusus menggandeng instruktur profesional dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tanjungpinang, menciptakan sinergi yang konkret antara TNI AL dan pemerintah daerah.
Pembukaan latihan dipimpin secara langsung oleh Palaksa Koarmada I, Letkol Laut (P) Ch. Benny Purwoko, yang mewakili Dandenma Koarmada I.
Dalam sambutannya, ditegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan investasi penting bagi keselamatan dan keamanan seluruh personel serta aset di lingkungan Mako Koarmada I.
“Kesiapsiagaan menghadapi bahaya kebakaran adalah suatu keharusan. Kerja sama dengan Damkar Kota Tanjungpinang ini sangat berharga untuk mentransfer pengetahuan dan teknik terbaru kepada prajurit kita, sehingga respons terhadap insiden kebakaran dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan profesional,” ujar Letkol Benny Purwoko.
Para peserta yang terdiri dari personel militer Mako Koarmada I mendapatkan pembekalan komprehensif. Materi pelatihan mencakup teori dasar penyebab kebakaran, klasifikasi api, teknik pemadaman yang benar, hingga penguasaan praktis dalam mengoperasikan berbagai jenis alat pemadam api ringan (APAR).
Tidak hanya itu, digelar juga simulasi evakuasi korban untuk memastikan setiap prosedur keselamatan dapat dijalankan dengan tertib dan aman di bawah tekanan situasi.
Melalui latihan ini, Koarmada I tidak hanya mematuhi standar prosedur keselamatan, tetapi secara aktif membangun budaya siaga di setiap lini.
Kolaborasi dengan Damkar Tanjungpinang juga memperkuat hubungan institusional, yang pada akhirnya berkontribusi pada terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman dan tangguh dalam menghadapi segala bentuk ancaman darurat.
(Pen/Gea)
