SURABAYA – Guna menjawab tantangan perkembangan teknologi dan tuntutan jaminan kompetensi yang semakin tinggi, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) TNI Angkatan Laut memperkuat jaringannya dengan meluluskan 24 Calon Asesor Kompetensi.
Pelatihan intensif selama empat hari ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan berkompetensi tinggi.
Penutupan kegiatan Pelatihan Calon Asesor Kompetensi LSP TNI AL Tahun Anggaran 2025 berlangsung khidmat di Gedung Marore, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (13/11/2025).
Kepala Dinas Pendidikan Angkatan Laut (Kadisdikal) Laksamana Pertama TNI Dodi Agus P., S.Pi., M.A.P., M.SS., M.Tr.Opsla., yang juga menjabat sebagai Direktur LSP TNI AL, dalam sambutannya menekankan peran krusial asesor dalam sistem sertifikasi.
“Dalam melaksanakan asesmen kompetensi, dibutuhkan asesor yang mampu menerapkan metodologi uji sertifikasi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BNSP. Kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja ini perlu dijamin kualitasnya melalui proses asesmen yang kredibel oleh LSP TNI AL,” tegas Laksamana Pertama TNI Dodi Agus P.
Beliau didampingi oleh Wakil Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Ardiansyah (mewakili Komandan STTAL Laksda TNI Dr. Mukhlis) serta Master Asesor BNSP, Ibu Lisa Natalia.
Kadisdikal lebih lanjut menjelaskan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan keniscayaan. “Pada saat ini, tuntutan jaminan kompetensi terus meningkat seiring perkembangan teknologi. LSP TNI AL hadir sebagai institusi yang memberikan jaminan capaian kompetensi tersebut,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kadisdikal juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, fasilitator, dan pihak yang terlibat. “Semoga upaya LSP TNI AL dalam mengembangkan bidang kompetensi dapat terus berlanjut serta memberikan manfaat bagi TNI AL dan negara tercinta,” tutupnya.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung dari 10 hingga 13 November 2025 ini diikuti oleh 24 peserta yang terdiri dari prajurit dan PNS TNI AL. Para calon asesor ini akan segera menempuh uji sertifikasi kompetensi pada Jumat, 14 November 2025, untuk menyandang gelar resmi sebagai Asesor Kompetensi BNSP.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari visi besar pimpinan TNI AL. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud nyata dan dukungan penuh terhadap program prioritas Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang secara konsisten mendorong terwujudnya SDM TNI AL yang profesional, modern, dan siap menghadapi segala dinamika tantangan global.
(Gas/pen)
