JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menerima kunjungan kehormatan delegasi tinggi Federasi Rusia yang dipimpin oleh Adviser to the President of Russian Federation, Patrushev Nikolai. Pertemuan strategis ini berlangsung di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Jumat (7/11/2025).
Kedatangan Patrushev Nikolai yang didampingi oleh 13 orang delegasi ini disambut hangat dalam suasana penuh keakraban, menandai eratnya hubungan antara TNI AL dan mitra strategisnya dari Rusia.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menyepakati pentingnya terus menjalin dan memperkuat hubungan bilateral, khususnya di bidang kemaritiman.
Laksamana TNI DR Muhammad Ali menekankan bahwa kerja sama yang telah dibangun selama ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua negara, tetapi juga memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi stabilitas dan keamanan di kawasan.
“Hubungan kerja sama antara TNI AL dan Angkatan Laut Rusia telah memberikan kontribusi positif bagi stabilitas kawasan. Ini merupakan wujud nyata komitmen bersama kita dalam menjaga keamanan maritim global,” ujar Kasal dalam sambutannya.
Pertemuan ini dinilai sebagai momentum penting yang tidak hanya mempererat jalinan diplomatik, tetapi juga membuka peluang untuk memperluas kerja sama strategis di berbagai bidang kelautan. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Pertemuan tingkat tinggi ini juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan utama TNI AL, menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menjalin kemitraan ini. Turut hadir mendampingi Kasal antara lain, Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata, Pangkormar Letjen TNI Mar Endi Supardi, Wairjenal Laksda TNI Agus Priyatna Serta sejumlah Pejabat Utama Markas Besar TNI AL lainnya.
Kehadiran para pejabat tinggi ini mempertegas posisi strategis Angkatan Laut Indonesia dalam peta geopolitik dan keamanan maritim regional.
Kunjungan kehormatan ini menjadi bukti nyata dari terus menguatnya sinergi antara Indonesia dan Rusia di tengah dinamika geopolitik global. Fokus pada kerja sama maritim membuka peluang untuk pertukaran teknologi, latihan bersama, dan peningkatan kapasitas, yang pada akhirnya akan mendukung kedaulatan dan kemakmuran bangsa.
Dengan ditandainya pertemuan ini, hubungan Indonesia-Rusia di bidang pertahanan, khususnya angkatan laut, diproyeksikan akan memasuki babak baru yang lebih erat dan saling menguntungkan di masa mendatang.
(Gas)
