JAKARTA – Dalam upaya konkret meningkatkan kapasitas dan wawasan prajurit perempuan, Korps Wanita TNI AL (Kowal) menyelenggarakan ceramah pembekalan bertema “Kowal Adaptif Teknologi Mendukung TNI Angkatan Laut Modern.
Kegiatan hybrid yang berlangsung di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (5/11) ini, juga menjadi bagian dari rangkaian menyambut HUT ke-63 Kowal pada 5 Januari 2026 mendatang.
Acara yang dihadiri secara langsung oleh 350 peserta dan diikuti secara online oleh Kowal se-Indonesia ini, dibuka secara resmi oleh Asisten Personalia Kasal (Aspers Kasal) Laksda TNI Dr. Bambang Irwanto, M.Tr.(Han)., CHRMP. Turut hadir dalam kesempatan penting ini Ibu Wakil Ketua Umum Jalasenastri, Ny. Ketty Erwin S Aldedharma, yang mewakili Ibu Ketua Umum Jalasenastri.

Dalam sambutannya, Aspers Kasal menekankan bahwa eksistensi Kowal merupakan salah satu pilar pendukung tugas TNI AL yang perlu memiliki identitas dan etika yang kuat. Beliau menyoroti pentingnya adaptasi teknologi bagi prajurit masa kini.
“Kowal harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja, serta mampu menjawab setiap tantangan yang muncul di lingkungan penugasan,” tegas Laksda TNI Dr. Bambang Irwanto.
Pernyataan ini sejalan dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, untuk terus mendorong Kowal menjadi prajurit yang profesional, adaptif, dan berdaya guna.
Sementara itu, Ibu Wakil Ketua Umum Jalasenastri dalam sambutannya mengapresiasi perjalanan 63 tahun Kowal, menyebut para Srikandi Laut ini sebagai pilar penting, bukan sekadar pelengkap, dalam mendukung tugas TNI AL.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber-narasumber kompeten dari berbagai institusi kredibel untuk membekali Kowal dengan ilmu yang strategis dan aktual. Materi yang disampaikan mencakup:
1. Keamanan Digital: Eva Yulianti Noor dari Women in Cyber Security (IWCS) membawakan materi tentang “Perlindungan dari Ancaman Siber terhadap Perempuan dan Anak,” mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan di dunia maya.
2. Literasi Keuangan: Muhamad Fajar Hidayat dari PT Bank Mandiri Manajemen Investasi membahas “Mengenal Perencanaan Keuangan melalui Produk-Produk Keuangan Negara,” mendorong kemandirian ekonomi.
3. Investasi Emas Digital: Shafia Putri Rahayu dari PT Pegadaian menghadirkan topik “Melestarikan Budaya Warisan Nenek Moyang dengan Menabung Emas di Era Digital,” sebagai salah satu alternatif investasi yang mudah diakses.
4. Ketahanan Keluarga di Era Digital: Kolonel Laut (K/W) Dr. drg. F. Sri Wahyuni, MARS., membawakan materi “Digital Tapi Tetap Bijak: Membangun Rumah Tangga Yang Aman dan Sehat Finansial di Era Siber,” yang menyentuh aspek personal dan keluarga prajurit.
Diskusi interaktif ini dimoderatori oleh Letkol Laut (KH/W) Afrida Kurniasari, S.Psi., M.SI., Psikolog.
Bekal Menghadapi Lingkungan Strategis Masa Depan
Melalui pembekalan yang berkesinambungan seperti ini, Kowal diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas diri di lingkup kedinasan, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan prajurit perempuan TNI AL yang tangguh, cakap teknologi, dan berkarakter, siap menghadapi dinamika perkembangan lingkungan strategis yang semakin kompleks.
Korps Wanita TNI AL(Kowal) merupakan bagian integral dari TNI Angkatan Laut yang telah berkontribusi besar dalam mendukung tugas pokok TNI AL sejak dibentuk pada 5 Januari 1963.
Kowal terus berkomitmen untuk mencetak prajurit wanita yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap kemajuan zaman.













