RANAI – Seorang pemuda bernama (WS) berhasil dibekuk Tim Polsek Bunguran Timur setelah aksinya membawa senjata tajam jenis parang meresahkan warga di Jalan Datok Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai, pada Malam Minggu lalu.
Pelaku yang dikenal sebagai pekerja pemulung dan pengangkut sampah ini sempat menimbulkan kepanikan dengan mengacau di jalan raya serta melontarkan kata-kata kasar kepada pengguna jalan.
Upaya penangkapan dilakukan dalam waktu 1×24 jam. Pencarian yang dilakukan bersama warga pada Malam Minggu semula belum membuahkan hasil. Namun, pada pagi hari Minggu (2/11/2025), WS akhirnya berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.
“Karena sangat membahayakan untuk masyarakat lainnya, karena membawa parang dapat membahayakan warga,” ujar AKP Nellay Boy, Kapolsek Bunguran Timur, ketika dikonfirmasi pada Minggu (2/11/2025).
Kapolsek menegaskan bahwa meskipun sempat beredar foto yang mengindikasikan adanya korban penikaman, hal tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
“Tidak ada korban penikaman yang dilakukan, para pelaku sempat ramai foto sempat berdarah semalam adalah hoaks,” tegas AKP Nellay Boy.
Hingga berita ini diturunkan, motif yang mendorong Ws melakukan tindakan mengerikan dan meresahkan warga tersebut belum dapat diketahui secara pasti.
Polsek Bunguran Timur masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap latar belakang kekerasan dan pengacauan jalanan yang dilakukan WS.
Keberhasilan Polsek Bunguran Timur dalam meredakan situasi dan mengamankan pelaku dalam waktu singkat diharapkan dapat mengembalikan rasa aman bagi warga Kota Ranai.
(Gas)
