SURABAYA – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh prajurit TNI Angkatan Laut. Laksamana Muda TNI (Laksda TNI) Hudiarto Krisno Utomo, S.E., M.M., yang saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi dengan predikat Cumlaude dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti (FEB Usakti).
Pencapaian akademik tertinggi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mencerminkan semangat belajar sepanjang hayat dan komitmen seorang perwira tinggi dalam memperkuat fondasi strategis pertahanan melalui ilmu manajemen.
Sidang promosi doktor terbuka yang berlangsung khidmat pada Sabtu, 11 Oktober 2025, dipimpin langsung oleh Dekan FEB Usakti, Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM, CMA, CPM (Asia). Dalam siaran persnya, Prof. Yolanda menyampaikan kebanggaan universitas atas capaian Laksda Hudiarto.
“Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB Universitas Trisakti dengan bangga mempromosikan Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo sebagai Doktor dengan predikat Cumlaude,” ujarnya.

Di hadapan dewan penguji yang berkompeten, Laksda Hudiarto mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengaruh Strategic Human Resources Competence, Organizational Commitment, dan Organizational Culture terhadap Organizational Performance Kolinlamil yang Dimediasi Strategic Change Management.”
Risetnya tidak sekadar memenuhi standar akademik, tetapi langsung bersentuhan dengan tantangan riil di tubuh TNI AL, khususnya dalam mengoptimalkan kinerja organisasi melalui pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang strategis, komitmen, dan budaya organisasi yang kuat. Proses pembimbingan dipimpin oleh Prof. Dr. Willy Arafah, DBA, seorang pakar manajemen strategis.
Kehadiran Admiral (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, MM, mantan Kepala Staf TNI AL, sebagai penguji eksternal, semakin menegaskan relevansi dan kedalaman penelitian ini bagi dunia kemaritiman dan pertahanan nasional.
Pencapaian Laksda Hudiarto ini merupakan bukti nyata dari sinergi sempurna antara jiwa kesatria dan intelektual. Sebagai seorang Panglima yang memegang komando strategis, dedikasinya untuk menuntut ilmu menunjukkan bahwa kepemimpinan yang visioner harus didukung oleh wawasan yang luas dan mendalam.
“Ini adalah cerminan dari prajurit TNI AL yang tidak hanya tangguh di medan tempur, tetapi juga di ruang-ruang akademik. Ilmu yang saya dapatkan akan langsung saya terapkan untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme jajaran Koarmada III,” ucap Doktor Hudiarto Krisno Utomo dalam kesempatan tersebut.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi showcase bagi kualitas Program Doktor Ilmu Ekonomi FEB Usakti. Program ini dirancang khusus untuk para profesional dan pemimpin seperti Laksda Hudiarto, yang memiliki tanggung jawab besar namun tetap memiliki komitmen kuat untuk pengembangan diri.
Berikut 5 Keunggulan Kompetitif Program Doktor FEB Usakti:
1. Fleksibilitas Tanpa Kompromi: Jadwal yang disesuaikan untuk pejabat tinggi dan eksekutif tanpa mengorbankan kualitas akademik.
2. Pembimbingan Personal: Pendampingan intensif dan personal oleh promotor berkelas untuk memastikan riset berkualitas tinggi dan aplikatif.
3. Jejaring Strategis: Jejaring akademik dan profesional yang melibatkan para pemimpin, praktisi senior, dan akademisi ternama.
4. Riset Berdampak Langsung: Orientasi pada riset yang memberikan solusi nyata bagi tantangan organisasi dan masyarakat.
5. Standar Global, Konteks Lokal: Kurikulum dan metodologi berstandar internasional yang tetap berpijak pada kebutuhan dan konteks Indonesia.
Prof. Yolanda menegaskan bahwa pencapaian Laksda Hudiarto selaras dengan visi Universitas Trisakti. “Keberhasilan beliau adalah bukti bahwa FEB Usakti berkomitmen melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga mampu mengintegrasikan teori dan praktik untuk kemajuan organisasi dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Dengan diraihnya gelar doktor ini, Laksamana Muda TNI Dr. Hudiarto Krisno Utomo, S.E., M.M., tidak hanya menambah deretan prestasi pribadi, tetapi juga mengukuhkan peran TNI AL sebagai institusi yang dipimpin oleh sosok-sosok intelektual yang humanis, strategis, dan berintegritas.
(HMS/grd)













