TNI AL Dukung Penuh Gerakan Pangan Murah Sulsel 2025

Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Wilayah Sulsel Tahun 2025.
Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Wilayah Sulsel Tahun 2025.

MAKASSAR – Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-365 Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), TNI Angkatan Laut (AL) menunjukkan komitmen nyatanya dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah timur Indonesia.

Wakil Komandan Komando Daerah Angkatan Laut VI (Wadan Kodaeral VI), Laksamana Pertama TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han., hadir secara fisik dalam pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Wilayah Sulsel Tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor TVRI Stasiun Sulawesi Selatan, Jalan Padjonga Dg. Ngalle No. 14, Makassar, pada Senin (13/10/2025) ini, secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Kehadiran Wadan Kodaeral VI ini mewakili Komandan Kodaeral VI, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., menegaskan posisi strategis TNI AL sebagai bagian dari solusi dalam mengatasi tantangan pangan dan inflasi.

Acara pembukaan GPM 2025 ini tidak hanya dihadiri oleh perwakilan TNI AL, tetapi juga menjadi bukti kuatnya sinergi lintas sektor.

Turut hadir secara virtual Deputi Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Badan Pangan Nasional RI, sementara para Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Selatan juga terlibat aktif, menandakan keseriusan pemerintah dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Kehadiran TNI AL, dalam hal ini Kodaeral VI, bukan sekadar formalitas. Ini adalah bentuk dukungan operasional terhadap upaya Pemerintah Daerah dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan, khususnya di daerah pesisir dan kepulauan yang menjadi area tanggung jawab TNI AL. Sinergi ini dinilai krusial untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dari wilayah maritim.

“TNI AL siap bersinergi dan mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan stabilitas nasional, termasuk dalam aspek ketahanan pangan masyarakat. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap rakyat,” tegas Laksma TNI Dr. Arya Delano dalam pernyataannya di lokasi acara.

Pernyataan ini sekaligus menegaskan peran TNI yang tidak hanya fokus pada pertahanan militer, tetapi juga turut serta dalam membangun ketahanan nasional di bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial.

GPM Serentak Sulsel 2025 benar-benar menyatukan seluruh komponen bangsa. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:

Kasdam XIV/Hasanuddin (TNI AD)

Ketua Komisi B DPRD Sulsel

Kaskodau II (TNI AU)

Perwakilan Kejaksaan Tinggi Sulsel (Asintel Kejati Sulsel)

Kepala Kepolisian Daerah Sulsel (Dirbinmas Polda Sulsel)

Badan Intelijen Negara (Kabag Ops BINDA Sulsel)

Bank Indonesia Wilayah Sulsel

Perum BULOG Kanwil Sulselbar

Serta jajaran pejabat utama Kodaeral VI dan TVRI Sulsel.

Kolaborasi yang solid antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan BULOG ini diharapkan dapat menekan laju inflasi daerah, khususnya pada komoditas pangan pokok, serta memastikan distribusi barang terjangkau dapat merata hingga ke pelosok.

Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya memiliki dampak ekonomi, tetapi juga sosial. Dengan semangat Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-365, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas sosial dan kepedulian antarwarga.

Dalam konteks yang lebih luas, langkah yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Sulsel dan didukung penuh oleh TNI AL ini merupakan langkah strategis menuju terwujudnya kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan yang berkelanjutan.

Melalui program seperti GPM, stabilitas harga pangan terjaga, daya beli masyarakat terlindungi, dan kedaulatan pangan nasional semakin diperkuat dari wilayah strategis Indonesia Timur.

(Gea/pen)

Editor: Riky rinovsky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *